Kota Tangerang – Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Saiful Milah menyebut masih terdapat kesenjangan pembangunan di Kota Tangerang.
Menurutnya, saat ini pembangunan baru menyentuh wilayah perumahan saja, belum sampaik ke pemukiman atau perkampungan.
Politisi Golkar itu menerangkan, pembangunan di perumahan sangat mudah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang lantaran memiliki lahan Fasos/Fasum.
Saiful Milah menyebut, di perumahan banyak dibangun sarana olah-raga, gedung serba guna, taman bermain, Community Center dan juga taman bermain. Hal itu, kata dia, sangat mudah dilakukan Pemkot Tangerang karena ketersediaan lahan fasos/fasum.
“Nah ini berbanding terbalik dengan perkampungan. Dengan tidak adanya fasos/fasum, Pemerintah sulit sekali merealisasikan keseimbangan itu,” kata Saiful Milah, Selasa 22 Maret 2022.
Untuk itu, ia mengimbau kepada Pemkot Tangerang untuk konsentrasi dan mencari solusi untuk mencari hak yang sama antara perkampungan dengan perumahan dalam kepemilikan Fasilitas publik, sosial, dan umum.
“Ini harus menjadi perhatian khusus dinas terkait. Adanya anak-anak yang masih bermain di kuburan, main harus memanjat terlebih dahulu, main di tempat sederhana. Semoga menjadi amanah yang bisa-bisa dijalankan,” ujar Saiful Milah.
Ia melanjutkan, berkaitan dengan anak, sebetulnya sangat selaras dengan prestasi Pemkot Tangerang yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
“Hari ini Kota Tangerang sudah mendapat penghargaan dari KPPPA tentang Kota layak anak. Kemudian ada Perda layak anak dan yang harus kita wujudkan adanya kampung ramah anak,” tutup Saiful Milah.