Sejumlah warga Kampung Golun, RT 03/08 Kelurahan Belendung Kecamatan Benda mengaku khawatir kerapkali turun hujan.
Pasalnya, sejumlah pemukiman warga kerap tergenang banjir akibat meluapnya air hujan dari aliran proyek pembangunan kawasan pergudangan yang diduga milik Duta Indah Starhub.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan sejak dimulainya proyek pembangunan kawasan pergudangan, genangan air mulai merendam pemukiman warga.
“Kalau setiap hujan apalagi kalau awet hujannya kaya gini, pasti tuh air naik dari buangan proyek sampai ke rumah-rumah,” katanya kepada Info Massa saat ditemui, Kamis (18/01/24).
Senada dengan salah seorang warga yang rumahnya bersentuhan langsung dengan pagar tembok proyek pembangun kawasan pergudangan menuturkan jika setiap hujan turun, aliran air menggenangi pemukiman.
“Saluran air yang harusnya ngebuang ke sungai, malah berbalik kesini. Sehingga debit air naik dan merendam rumah warga, padahal sebelum ada proyek itu belum pernah kerendam banjir,” katanya.
Lanjut dia juga mengeluhkan semenjak adanya pembangunan proyek, kualitas air tanah menjadi buruk.
“Setiap pagi keran air keluarnya sedikit gak seperti dulu, saya pakai air tanah harus nadangin dulu buat keperluan MCK,” tambahnya.
Sementara informasi dari pekerja proyek mengatakan yudit saluran air masih dalam proses pengerjaan.
“Kita masih buat codetan untuk pembuangan dari pemukiman warga yang langsung dialiri ke sungai,” ucapnya.
Terpisah Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama dalam mengantisipasi kerawanan banjir.
“Kerja bakti dan jangan menutup saluran air,” singkatnya. []