Update Kabar Bandara Kertajati Yang Sempat Mangkrak

Daerah

Info Massa – Bandar Udara atau Bandara Kertajati yang terletak di Provinsi Jawa Barat, tepatnya di kabupaten majalengka mulai menunjukkan progress setelah mangkrak pascapembangunan beberapa tahun ke belakang.

Teranyar, Bandara Kertajari sedang menjual saham secara Internasional untuk melancarkan operasionalnya.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia menyebutkan, saat ini penjualan saham PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) itu telah berproses dan sudah terkomunikasi dengan Presiden Jokowi serta Menteri Perhubungan.

“Masih proses intinya. Sudah disetujui oleh Kementerian Perhubungan, disetujui Bapak Presiden juga agar Bandara Kertajati ini profesional pengelolaannya,” kata Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.

Ridwan Kamil menerangkan saham yang dijual kepada pihak asing diklaim tidak akan menimbulkan masalah. Sebab, dia mencontohkan sebagaimana pengelolaan yang bagus pada Bandara Kualanamu di Medan dan juga Batam. Asalkan, kata dia, investor asing tetap mengikuti prosedur dan proses seleksi yang ada.

“Siapa yang akan menang nanti akan kita publikasikan. Karena prosesnya, proses seleksi mana yang terbaik untuk kebutuhan kita,” ujar mantan Wali Kota Bandung itu.

Direktur Utama PT BIJB Muhammad Singgih menyebutkan, bahwa saham yang dijual kepada investor asing berupa portepel, yaitu hanya sedikit persentasenya atau jika diuangkan senilai Rp. 210 miliar. Nilai itu berdasarkan modal dasar pendirian BIJB sebesar Rp. 2,5 triliun.

“Sekarang ini kita sedang menawarkan pada pihak yang ingin mengambil saham portepel. Kecil, jumlahnya hanya 8 persen,” ucapnya.

Menteri Agama Gus Yaqut Kholil Qoumas berucap Bandara Kertajati sangat tepat jika digunakan untuk perjalanan ibadah haji dan umroh.

“Saya sempat ke Arab Saudi dan disambut dengan baik oleh Menteri Haji dan Umrah dan Menteri Transportasi, dan GACA (General Authority of Civil Aviation), GACA itu Ditjen Udaranya sudah melakukan pengamatan terhadap Kertajati dan sudah dinyatakan ini bisa berlaku efektif. Kita sama-sama mendoakan agar mudik ini bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga turut menyampaikan bahwa Bandara Kertajati merupakan bandara bertaraf premium yang bisa menjadi alternatif penerbangan international.

“Sejak awal Bapak Presiden memerintah, menugaskan kepada saya, pada Menteri Perhubungan, untuk mendukung Kertajati ini bisa menjadi satu alternatif daripada bandara internasional dan kita tahu juga bahwa Jawa Barat hanya mempunyai Bandung, (Bandara) Husein (Sastranegara) tetapi pendek. Nah, sekarang ini Kertajati dengan panjang kurang lebih 3.000 meter,” kata Budi Karya.

Bandara Kertajari diketahui memiliki landasan pacu yang sama dengan Bandara International Kulon Progo di Yogyakarta yakni dengan panjang 3000 m, sedikit lebih pendek dari Bandara Soekarno-Hatta yang memiliki 3300 m bentangan landas.

Selanjutnya Bandara Kertajati juga sudah didukung oleh akses jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang siap beroperasi pada 15 April 2023.[]

Tinggalkan Balasan