Info Massa – Upaya pemerintahan dalam pembenahan infrastruktur yang lebih baik terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Seperti jalan penghubung Desa Pulau Tengah dengan Desa Koto tinggi Pangean, Jalan penghubung Dusun marabunta Desa Pauh Angit dengan Dusun Penghijawan Desa Pasar Baru Pangean.
Jalan yang dibenahi ini terbilang cukup rusak parah sehingga pemerintah berupaya melakukan pembenahan dengan cara ditimbun dengan tanah liat. Setelah di guyur hujan lebat, jalan yang disiasati itu mendapat sorotan banyak kalangan seperti salah satunya dari Forum Mahasiswa Kecamatan Pangean (FMKP).
Salah seorang anggota Forum Mahasiswa Kecamatan Pangean (FMKP) Finu Audian melihat foto jalan yang usai diguyur hujan begitu mulus.
“Jalan kalian berlobang dikasih aspal, mana main kasih tanah liat. Panas berdebu ujan becek. Solusi yang murah meriah dari pejabat kita, sangat-sangat membantu, terima kasih terima kasih,” Ucap Audi mengomentari foto jalan yang beredar.
Hal senada juga disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Pangean M. Zainudin atau yang sering disebut Ma Asih mengatakan jalan tersebut memang sudah sangat bagus ditimbun dengan tanah liat.
“Kita sangat bersyukur jalan tersebut sudah di timbun dengan tanah liat, apalagi setelah di guyur hujan semalam, tambah lebih bagus lagi. Ya, Alhamdulillah saya sudah 4 kali terjatuh di jalan Penghubung Dusun marabunta dengan Dusun Penghijawan hari ini,” cetus Ma Asih di Rumah Makan Bunguar indah.
Di samping itu, Ketua PKB Kuansing Musliadi atau yang sering disapa Cak Mus juga ikut berkomentar terkait beredarnya jalan yang ditimbun tanah liat.
“Tengok kontraknya, kalau dana swakelola itu sudah tepat. Kalau swakelola panjangnya palingan 2 km dan anggarannya terbatas tidak sama dengan kontrak PL. Meskipun swakelola harus juga ada batunya,” mbuh Cak Mus di salah satu Group WAG Kuansing. []
Editor: Mauladi Fachrian
