Info Massa – Politisi Gerindra sekaligus Anggota Komisi XIII DPR RI Yan P Mandenas menegaskan agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak mementingkan bisnis, tapi kedepankan pelayanan.
“Kami berharap pengelola dapur MBG di Papua pegunungan untuk mengedepankan sisi kemanusiaan dibandingkan bisnis. Sehingga penerima manfaat benar-benar memperoleh asupan gizi yang sesuai,” kata Yan dalam keterangannya, Kamis 11/12.
Menurut Yan, apabila dapur MBG memberikan pelayanan terbaiknya, maka kepercayaan publik akan terbangun. Maka, kata dia, di situ lah titik bisnis SPPG akan terbangun.
“Sehingga dalam tata kelola bisnis diperoleh tetapi tidak mengambil lebih dan sasaran penerima manfaat memperoleh asupan gizi yang baik dapat terwujud,” kata Yan, Kamis 11/12.
Di sisi lain, Yan juga berharap jumlah SPPG di Papua khususnya daerah pegunungan bisa segera bertambah. Sehingga pemerataan pelayanan bisa cepat dirasakan oleh para penerima manfaat.
Yan menyebut, seluruh pelajar mulai dari PAUD/TK, SD, SMP dan SMA/K sederajat harus mendapat program tersebut sebagaimana mana harapan dibangunnya program MBG oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Tahun depan kami akan mendorong percepatan program MBG di seluruh wilayah Papua khususnya wilayah 3T sudah harus tercover. Kami akan berkoordinasi dengan kepala BGN untuk mengundang kepala-kepala daerah di Papua atau mengirimkan tim untuk mendorong percepatan program MBG di enam Provinsi Papua,” tutur Yan mengakhiri. []
