Info Massa – Sejumlah lembaga yang ada di Desa Sindang Panon seperti BPD, LPM, Karang Taruna dan BumDes yang tergabung Aliansi Lembaga Desa (ALAD) terus berupaya memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya yang dimiliki oleh warga lokal di wilayahnya.
Humas ALAD, Agus, menyebutkan tidak Sedikit warga lokal yang saat ini menjadi penggiat UMKM. Mulai dari kuliner, fashion, kerajinan tangan, teknik serta yang lainnya.
Dalam mendukung hal itu, ALAD mencanangkan program subsidi permodalan yang bersumber dari hasil kemitraannya dengan beberapa pengusaha besar, salah satunya pengembang.
Tidak berlama-lama, subsidi permodalan itu seperti yang baru saja diberikan kepada Ratna Asih, pengrajin tas dan dompet yang beralamat di Kampung Kendal RT 04/01.
Selain Ratna, ada juga sejumlah penggiat UMKM yang mendapatkan hal serupa dari Desa Sindang Panon.
“Alhamdulillah, bantuan untuk umkm sudah tersalurkan,” kata Agus.
Sementara Ratna Asih sebagai penerima subsidi permodalan mengapresiasi langkah ALAD yang peduli dengan keberadaan UMKM.
Dengan bantuan itu, lanjut Ratna, tentunya pelaku UMKM mendapat keringanan dalam belanja bahan baku. Otomatis, keuntungan dari hasil dagang menjadi lebih besar.
“Saya berharap program ini terus berlanjut dan dapat dirasakan lebih banyak lagi untuk para pelaku UMKM di Desa Sindang Panon ini,” ujar Ratna. []