Info Massa – Aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Demokrasi (SOMASI) mengadakan demo penegakkan Perbup Tangerang tentang Jam Operasional Mobil Tanah di Jalan Raya Prancis, Dadap, Pada Senin (18/09/2023).
Dalam Aksi tersebut terlihat mahasiswa membegal sejumlah mobil Tanah yang sedang melintas. Namun, tidak mudah untuk melakukannya. Berberapa kali mencoba dan hampir ditabrak truk.
Koordinator aksi, Yanto mengatakan bahwa, aksi pada hari ini diketahui oleh Dinas Perhubungan dan Kepolisian. Namun, tidak ada petugas Dishub yang mengawasi lalu lintas disana.
“Kami sudah memberi tahukan mengenai aksi ini, tapi tidak ada yang melakukan inspeksi ke lapangan untuk Penegakkan Perbup No 12 Tahun 2022. Kepolisian juga tidak menindak para pelanggar,” kata mahasiswa Untirta tersebut.
Lebih lanjut, yanto menyampaikan bahwa ada beberapa tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa.
“Kami menuntut pemerintah Kabupaten Tangerang untuk membuat Perda tentang Pelanggaran jam operasional mobil tanah dan pemberian sanksi. Ia pun menyampaikan bahwa, kepala dinas perhubungan tidak mampu bekerja,” pungkasnya.
Terakhir, Solidaritas Mahasiswa Demokrasi menyampaikan bahwa pemerintah harus berani, jangan sampai tertindas oleh oligarki. []
Editor: Mauladi Fachrian