Info Massa – Eks Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menjawab langsung seputar surat pemecatannya dari anggota partai besutan Megawati Soekarnoputri secara terbuka.
Pertama, Budiman mengatakan bahwa pemecatannya dari PDI Perjuangan hanyalah sebuah penghapusan administratif terhadap dirinya dari sebuah keanggotaan partai. Lebih dari itu, ia tetap memegang teguh prinsip-prinsip ideologi politiknya pada ajaran Bung Karno.
Dia membeberkan, keterlibatan politiknya dalam kampanye PDI Perjuangan sudah dimulai sejak kelas 6 SD. Kemudian secara formal ia mulai menjadi keanggotan partai sejak Desember 2004.
“Pemecatan saya tidak menghapus nilai-nilai politik saya yang saya rawat dulu sejak kecil atau remaja. Dalam hati saya tetap Bung Karno,” ungkap Budiman dalam tayangan Kontroversi, Kamis 24/8 malam.
Kedua, Budiman Sudjatmiko mengaku tidak pernah nebeng atas nama keanggotaan partai untuk kepentingan pribadainya, terlebih dalam kepentingan posisi maupun urusan keuangan.
“Enggak pernah saya memakai untuk jabatan kemudian berbisnis atau apapun, tidak,”
Budiman tampak legowo menerima keputusan atau sanksi berat yang diberikan oleh PDI Perjuangan terhadap dirinya. Sebab, kata dia, semua itu sudah diperkirakan saat dirinya menjatuhkan pilihan capresnya untuk Prabowo Subianto.
“Tentu saja sebagai satu kemungkinan sudah saya perkirakan (predictable). Meskipun memang belum ada pemanggilan secara resmi. Mungkin karena ini hak prerogatif ketua umum,” demikian Budiman. []
