Kabupaten Tangerang – Kondisi jalan utama di sekitar kantor Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, kerap mengalami banjir saat musim penghujan ditambah dampak pembangunan perumahan Real Estate.
Menurut pengakuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang Dapil 4, Muhamad Amud, jalan tersebut sudah empat kali diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) serta Dinas Bina Marga, namun dimentahkan alias belum direalisasi.
Amud menambahkan, saat ini kondisi jalan tersebut semakin parah, jumlah lubang semakin banyak dan banjir. Padahal, kata dia, jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat umum.
“Jalan ini adalah jalan umum bagi masyarakat menuju Ibu Kota Kabupaten Tangerang, Tigaraksa. Kemudian, dengan kondisi jalan banjir seperti ini jelas sangat mencoreng wajah Kecamatan Sindang Jaya yang yang keberadaannya berhadap-hadapan, kata Amud kepada infomassa, usai Musrenbang di Kecamatan Sindang Jaya Tangerang, Rabu 26 Januari 2022.
Sekretarsis DPD Golkar Kabupaten Tangerang itu meneruskan, pihaknya akan kembali mengusulkan perbaikan jalan rusak itu pada tahun ini.
Selain itu, ia juga akan berupaya melakukan komunikasi dengan pihak pengembang perumahan Real Estate yang berada di sekitar Kecamatan Sindang Jaya untuk mencari solusi atas dampak buruk yang ditimbulkan dari pembângunan mega itu.
“Nanti kami akan panggil pihak pengembang untuk kemudian membicarakan permasalahan yang ada sekaligus mencarikan jalan mellar yang terabit untuk masyarakat,” tutur Amud.
Di tempat yang sama, Camat Sindang Jaya, Abudin, berharap pada tahun ini usulan perbaikan jalan di depon kantornya bisa diterima dan ségera direalisasikan oleh Dinas terrait.
“Usulan ini masuk bukan baru hari ini saja, tetapi sejak empat tahun lalu sudah menjadi permintaan warga Sindang Jaya. Kami berharap, setelah ini, usulan perbaikan jalan bisa segera direalisasikan agar pengguna jalan todas terganggu lubang bahkan kebanjiran,” ucap Abudin.
Editor: Mauladi Fachrian
