Jamaluddin Pecah Kebuntuan Pilkada Kota Tangerang Tanpa Kotak Kosong

Megapolitan

Info Massa – Penggiat Sosial, Andriyanto, menyatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin dapat memecah kebuntuan demokrasi di pilkada serentak tanpa kotak kosong.

Menurutnya, kemunculan Jamaluddin dalam bursa pencalonan Wali Kota Tangerang patut diapresiasi. Pasalnya, adanya sosok birokrat yang memberanikan diri berkontestasi menjadi indikator penting dalam demokrasi.

“Pilkada Kota Tangerang mengalami kemajuan dan peningkatan partisipasi para kandidat yang ada dari pilkada sebelumnya, salah satunya adalah kepala Dinas Pendidikan, Jamaluddin,” kata Andriyanto, Senin 06/05.

Baca Juga: Partai Politik di Pilkada Tangerang Kontra Produktif

Jamaluddin, kata Andri, sudah mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Tangerang di beberapa partai, salah satunya PKB. Dirinya berharap terdapat jalan mulus bagi Ketua PGRI dalam pencalonannya.

“Jangan sampai demokrasi di Kota Tangerang ini mati, sehingga ada kelompok-kelompok yang menginginkan pilkada sebelumnya terulang, hanya lawan kotak kosong,” tukas Andri.

Andri mengklaim bahwa Jamaluddin akan menjadi kuda Hitam pada Pilkada Kota Tangerang. Sebab, kata dia, Kadis Pendidikan itu merupakan sosok yang bukan hanya memiliki kedekatan dengan kelompok guru dan pendidik saja namun dengan masyarakat, tokoh agama serta milenial di Kota Tangerang.

“Perhatian Jamaluddin terhadap dunia pendidikan dan pihak yang terlibat didalamnya mendapatkan apresiasi, salah satunya dari penggiat literasi kota Tangerang Fale Wali,” ungkapnya.

Baca Juga: Sachrudin Butuh Teman, Jalan Parpol Lain Terbuka di Pilwalkot Tangerang

Andri menuturkan, Jamaluddin akan berusaha mewujudkan permintaan banyak pihak untuk mewujudkan sebuah universitas negeri di Kota Tangerang.

“Beliau akan membawa salah satu visi misi yang mana Kota Tangerang harus memiliki universitas negri yang mana ini menjadi keinginan masyarakat tentunya para pelajar,” tuturnya.

Tidak hanya Jamaluddin, Andri juga turut mengapresiasi para kandidat lain yang berani tampil dalam pilkada 2024. Sebab, dengan banyaknya kontestan maka nilai-nilai demokrasi akan menjadi lebih baik.

“Kami akan menyambut baik bagi semua calon yang menghendaki hidupnya demokrasi. Artinya SDM di Kota Tangerang ini bnyak yang mampu untuk memimpin bukan hanya 1 atau 2 orang saja,” tutup Andri. []

Tinggalkan Balasan