Kantor DPMPTSP Kota Tangerang Digeruduk Lantaran Lemah Pengawasan

Megapolitan

Info Massa – Belasan orang dari Forum Persatuan Pemuda Neglasari (FP2N) menggeruduk kantor DPMPTSP Kota tangerang lantaran dinilai lemah dalam pengawasan terhadap investor. Kamis (24/4/2025).

Dalam aksi damainya, FP2N membawa spanduk bertuliskan ‘Jangan Jadikan Investor Sebagai Kapitalis di Kota Kami, Karena Lemahnya Pengawasan DPMPTSP.’

Ketua FP2N, Thorik Arfansyah dalam orasinya menyampaikan kekecewaan terhadap Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang yang dinilai gagal dalam menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan terhadap para investor.

“Kami tidak menolak investasi, tapi kami menolak ketika investasi itu menjadi kedok penindasan. DPMPTSP Kota Tangerang seharusnya bertindak sebagai garda depan pengawasan, bukan malah membiarkan investor melanggar aturan, merusak lingkungan, dan mengabaikan hak warga. Jika pengawasan lemah, maka negara tak ubahnya jadi makelar bagi pemodal,” tegas Thorik.

Thorik menjelaskan dalam perspektif akademik, situasi ini mencerminkan gejala kapitalisme birokratik, yaitu ketika institusi pemerintahan menjadi alat pelancar akumulasi modal melalui pembiaran pelanggaran.

FP2N juga menyoroti sejumlah titik permasalahan konkret, seperti minimnya keterbukaan dokumen AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan), lemahnya sanksi terhadap pelanggaran perizinan dan ada indikasi kompromi antara pemodal dan birokrat.

“Kota ini bukan ladang empuk untuk kapitalis serakah. Kami ingin pembangunan yang adil, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat kecil. Bukan pembangunan yang hanya menguntungkan segelintir elite,” tegas Thorik yang biasa disapa Doyok.

Diketahui dalam tuntutannya, FP2N mendorong DPRD Kota Tangerang untuk Melakukan evaluasi terhadap SOP pengawasan DPMPTSP, mendorong revisi atau penguatan Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2015 tentang Penanaman Modal agar memasukkan mekanisme partisipatif dan transparan, mewajibkan keterlibatannya masyarakat dalam proses perizinan proyek berisiko tinggi.[]

Tinggalkan Balasan