Kapolda Riau Diminta Tangkap Debt Collector SMS Finance

Daerah

Info Massa – Kebrutalan Debt Collector kembali terjadi di kota Pekanbaru. Di mana sebuah mobil Xpander dengan nomor Polisi BA 1813 QR dirampas di tengah jalan oleh para Debt Collector di jalan Sudriman pada Sabtu siang kemarin.

Kejadian ini bermula, saat mobil Xpander yang dikemudikan oleh Richi dari jalan jenderal sudirman untuk mengantarkan keluarganya, dalam perjalanan beberapa orang Debt Collector menghampirinya, lalu memaksa untuk menyetir mobil dan meminta kunci mobil kepada Richi.

Akhirnya mobil dikemudikan oleh Debt Collector tersebut, hingga diparkirkan di sebuah show room di jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru. Mereka mengeluarkan surat untuk ditandatangani namun Richi menolak, karena mobil adalah punya keluarganya dan tidak mengetahui adanya tunggakan cicilan.

Diketahui mobil Xpander milik Eka, debitur di Leasing SMS Finance cabang Teluk Kuantan yang menunggak cicilan lebih kurang selama 4 bulan yang mana kalau dilunasi seluruh hutangnya sebesar Rp. 32.500.000.

“Mereka semena-mena menghentikan mobil ditengah jalan, padahal hutang tinggal Rp. 32.500.000 jika dinilai pasaran mobil sudah tidak masuk akal untuk ditarek,” ungkap Eka.

Menanggapi perilaku Debt Collector tersebut, Pimpinan Media Online Riau99.NET, Maadil meminta Kapolda Riau untuk menangkap Debt Collector tersebut.

“Tugas Debt coletor itu adalah menagih hutang bukan menarik jaminan itu sudah jelas dalam undang-fidusia (tidak ada hak collector mengambil jaminan) yang berhak hanya juru sita pengadilan. Seperti kejadian di Jakarta Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dengan tegas memerintahkan kepada anggotanya untuk menangkap Debt collector yang telah semena-mena terhadap masyarakat, dimana waktu itu para Debt Collector menarek mobil Clara Sinta. Lalu Clara Sinta membuat laporan ke Polda Metro Jaya,” ucap Maadil.

Harapan Maadil, kepada Bapak Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal agar mengeluarkan mobil keluarganya dari cengkraman Debt Collector ini, dan segerah ditangkap pak, supaya kami masyarakat nyaman tinggal di Riau ini dibawah kepemimpinan Bapak selaku Kapolda Riau.

Demikian harapan Eka selaku Debitur, kepada Bapak Kapolda Riau. Hingga berita ini akan diterbitkan, Eka masih berunding dengan keluarga untuk melaporkan kejadian ini kepada Pihak Penegak Hukum.[]

Editor: Mauladi Fachrian

Tinggalkan Balasan