Keluhan Banjir Warga Sindang Jaya Tangerang Diacuhkan Suvarna Sutera

Tangerang Raya

Kabupaten Tangerang – Warga sekitar Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang mengeluhkan banjir atas dampak pengembangan kawasan Real Estate yang dilakukan oleh Suvarna Sutera.

Menurut pengakuan warga, sebagai pengembang, Suvarna Sutera sangai abai terhadap dampak buruk yang kerap terjadi. Terlebih, tidak pernah melakukan komunikasi dengan warga sekitar.

“Sejauh pembangunan perumahan elit itu dibangun, pihak Suvarna Sutera sangat sulit untuk ditemui. Entah faktor apa yang membuat pengembang besar itu tidak kooperatif terhadap masyarakat sekitar,” kata Rahmat Sanjaya, Koordinator Gerakan Rakyat Sindang Jaya (Garasi) kepada infomassa, Selasa 1 Maret 2020.

Baca Juga: Jalan Kecamatan Sindang Jaya Banjir, Pemkab Tangerang Mentahkan Usulan Dewan

Rahmat melanjutkan, pihaknya sudah lama coba membangun komunikasi dengan management Suvarna Sutera namun tidak kunjung digubris hingga saat ini.

Hal itu, kata dia, akhirnya membuat masyarakat tidak bisa lepas dari situasi banjir yang ditimbulkan perumahan elit tersebut.

“Sejauh ini kami sudah mencoba membangun komunikasi dengan pihak developer tapi tidak pernah menjawab. Imbasnya, masyarakat Sindang Jaya harus merasakan banjir dalam kurun waktu yang berkepanjangan,” ujar Rahmat.

Kendati terus diabaikan, Garasi tidak tinggal diam menanggapi keangkuhan Suvarna Sutera. Rahmat menegaskan, pihaknya akan terus berupaya mencari solusi untuk warga Sindang Jaya agar keluar dari musibah banjir.

“Kami tidak berhenti sampai di sini. Segala upaya akan kami tempuh agar warga Sindang Jaya tidak lagi kebanjiran akibat pembangunan Real Estate Suvarna Sutera,” pungkas Rahmat.

Diketahui, banjir yang ditimbulkan oleh Suvarna Sutera terjadi di jalan utama Sindang Jaya menuju kampung Kawaron dan Tigaraksa. Sementara pembangunan yang dilakukan pengembang mencakup 3 Desa yaitu Sindang Panon, Sindang Jaya dan Wanakerta.

Tinggalkan Balasan