Mahasiswa KKN UAD Ajak Masyarakat Dukuh Gayam Maksimalkan Toga.

Daerah

Pekan Baru – Mengingat pentingnya kesehatan di lingkungan keluarga, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berada di kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul DI. Yogyakarta mengajak masyarakat mengembangkan tanaman obat keluarga (TOGA).

“Pengembangan TOGA selain untuk menunjang kesehatan masyarakat, juga efektif dilakukan karena adanya PPKM Level 3 di Yogyakarta yang telah ditetapkan Sri Sultan Hamengkubuwono X, berlaku mulai dari 9 Februari 2022,” kata Pajri Gusril Nanda selaku ketua Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada Infomassa, Rabu 03 Maret 2022.

Menyikapi kondisi banyaknya warga yang harus bekerja dari rumah (WFH) yang dikhawatirkan warga mengalami kejenuhan, maka kegiatan bercocok tanam adalah kegiatan sampingan yang menyegarkan sekaligus bermanfaat.

“Diharapkan dari kegiatan ini bisa mengembangkan tanaman obat keluarga yang dapat mengurangi rasa jenuh akibat rutinitas yang terlalu monoton karena harus bekerja di rumah,” ucap Pajri.

Hal senada di sampaikan Gita Putri, mahasiswi prodi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menurutnya kondisi ini membuat ibu-ibu anggota kelompok wanita tani (KWT) dukuh Gayam tergerak mengembangkan tanaman obat di lingkunganya.

“Tanaman obat ini menjadi salah satu alternative untuk meningkatkan imun tubuh dan produktivitas diri terhadap serangan pandemic covid-19 saat ini.” ujar Gita.

Lebih lanjut Gita mengatakan, Toga adalah tanaman yang biasa ditanam di pekarangan rumah dan sangat berkhasiat serta memiliki manfaat yang penting.

Setidaknya dengan adanya Toga ini, kebutuhan obat-obatan tradisional dan juga sumber vitamin serta kebutuhan bumbu dapur secara tidak langsung terpenuhi secara mandiri.

“Inisiatif mengembangkan Toga berawal dari sosialisasi mengenai Tanaman Obat Keluarga di rumah Sekertaris KWT yaitu ibu Nadzilatus pada saat acara arisan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT),” terang Gita.

Di samping itu, Badarudin, selaku warga Duku Ganyam mengatakan kegiatan menanam bersama dilakukan pada 11 Februari 2022 yang diikuti oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT).

Beberapa jenis tanaman obat yang ditanam berupa Lidah Buaya, Kumis Kucing, Jeruk Nipis, Sirih, Binahong. Kegiatan tersebut memanfaatkan depot yang sebelumnya tidak produktif.

“Kami senang dengan bantuan KKN UAD, yang melakukan kegiatan di sini. Mudah-mudahan kegiatan sosialisasi dan hasil dari Toga ini secara bersama-sama dapat dituai oleh warga dukuh Gayam,” kata Badarudin.

Editor: Mauladi Fachrian

Tinggalkan Balasan