Luhut Tidak Setuju Capres Teriak Perubahan

Nasional

Info Massa – Menteri Koordiantor (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marivest) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan tidak setuju atas program perubahan yang didengungkan oleh salah satu capres di pilpres 2024.

Pernyataan itu ditegaskan Luhut saat dirinya mengikuti CNBC Nickel Conference di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, 25 Juli 2023.

“Jadi saya tidak setuju atau tidak setuju ketika orang mengatakan membuat perubahan, Anda tahu? Apa yang terjadi perubahan,” tegas Luhut dilansir dari detik.

Luhut menerangkan, yang menjadi kebutuhan bangsa hari ini bukan lah suatu perubahan melainkan program berkelanjutan dan berkesinambungan. Ia menyebut terdapat 6 poin yang harus diteruskan dalam kepemimpinan mendatang untuk mengejar Indonesia maju di 2045.

Luhut turut memaparkan enam program tersebut di antaranya melanjutkan industrialisasi melalui hilirisasi untuk pertumbuhan dan ketahanan ekonomi. Kedua adalah melakukan digitalisasi di semua lini, pasalnya, kata dia, menilai digitalisasi menjadikan semua hal efektif dan efisien, terlebih mengantisipasi korupsi.

Ketiga, lanjut dia, menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang terjangkau agar menghasilkan sumber daya manusia yang terampil. Keempat, meneruskan pengembangan infrastruktur untuk menyambung konektivitas orang, barang, dan juga laju informasi.

Kelima, melakukan dekarbonisasi untuk mempercepat net zero emission, sambil menangkap peluang di bisnis ekonomi hijau. Program keenam yaitu menyeimbangkan semuanya dengan ‘adil’ menyelesaikan masalah ketidaksetaraan sosial di Indonesia.

“Tapi yang ini proyek ini, keenam item yang saya paparkan. Itu lah program pemerintah. Siapa yang akan menjadi pemerintahan berikutnya? Mereka harus melakukan program ini,” ucap Luhut.

Berdasarkan pengalaman Luhut, butuh waktu lama apabila ingin melakukan perubahan secara menyeluruh. Lebih baik, kata dia, menyempurnakan program saat ini lebih elok ketimbang berteriak perubahan.

“Pengalaman saya, saya butuh waktu lima tahun untuk memahami keseluruhan sistem untuk membangun ekosistem. Jadi menurut saya butuh waktu, bisa dibayangkan jika Anda mengatakan untuk mengubah sesuatu juga butuh waktu sebelum dia bisa menerapkannya,” kata Luhut.

“Jadi program ini kami hanya minta melakukan penyesuaian di sana-sini,” sambungnya. []

Tinggalkan Balasan