Info Massa – Jaringan Mahasiswa Muslim Indonesia (JMMI) kembali berkomentar soal dugaan membandelnya Cafe New Ibana saat Bulan Ramadhan. Mereka meminta petugas Satpol PP untuk bersikap tegas.
Koordinator JMMI Ervin Suryono mengungkapkan sejauh ini peran Satpol PP terhadap jam operasional hiburan malam sangat minim. Padahal, kata dia, aturannya sudah dibuat oleh Pemprov DKI.
“Kan aturannya sudah jelas, berdasarkan Surat Edaran yang berlaku, seharusnya mereka tidak bisa buka cafe hingga kebablasan,” ungkap Ervin kepada infomassa, Rabu 27/03 malam.
Baca Juga: Mahasiswa Muslim Kritik Cafe New Ibana Kalideres
Ervin melanjutkan, lemahnya penegakan hukum dari Satpol PP membuat para pemilik hiburan malam semakin tidak taat aturan.
“Ketika Satpol PP lemah, sudah pasti cafe-cafe semacam itu tidak mengindahkan aturan yang sudah berlaku. Ini sangat keliru,” ujar Ervin.
Ia mengklaim dalam waktu dekat akan melakukan komunikasi secara administratif dengan penegak hukum soal membandelnya tempat hiburan malam.
“Ini soal etika yang harus didukung oleh semua pihak, mengingat ada aturan yang mengikat dan etika di bulan suci ramadhan,” pungkas Ervin. []
