RIAU – Aksi serentak pembagian selebaran yang bertuliskan “Reformasi dikhianati, “Inilah Penculik Aktivis 1998” “Politik Dinasti Ancaman Bagi Demokrasi” oleh mahasiswa dari ratusan kampus di Indonesia hari ini menjadi perhatian publik.
Dalam aksi serentak pembagian selebaran tersebut juga turut dilakukan oleh ratusan mahasiswa Riau yang tersebar di enam kampus yang ada di Riau.
“Ini adalah bentuk refleksi dari keresahan masyarakat terhadap sistem politik di tanah air tercinta tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat,” ungkap Meta Lestari mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) pada saat pembagian selebaran, Kamis (11/01/2024) di depan gerbang UNIKS.
Meta menyebutkan, aksi pembagian selebaran tersebut di lakukan oleh ratusan kampus yang ada di tanah air , sedangkan di wilayah Riau aksi tersebut juga di ikuti oleh ratusan mahasiswa dari Enam kampus yang ada di Riau.
“Lebih kurang 800 kampus hari ini bergerak di tanah air ini melakukan aksi pembagian selebaran, baik di kampus, di jalan, maupun di pasar-pasar, sedangkan di wilayah Riau ada Eman kampus yang sudah bergerak pada saat ini, Tetu ini terjadi karena adanya kebijakan yang tidak pro rakyat,” terang Meta.
Meta menyebutkan Enam Kampus di Riau yang melakukan Aksi bagi selebaran yang bertuliskan Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM tersebut diantaranya adalah UNRI (Universitas Negeri Riau), UNIKS (Universitas Islam Kuantan Singingi), UIR ( Universitas Islam Riau), UIN SUSKA Riau, UMRI (Universitas Muhammadiyah Riau), STMIK AMIK Riau.