Modus Pergi Beli Makan, IP diduga Bawa Kabur Motor Teman Satu Kos

Daerah

Info Massa – Bernasib malang, seorang perempuan bernama Yunita yang tinggal di Kecamatan Suka Jadi Kota Pekanbaru, dikabarkan meminjamkan motornya kepada teman satu kosnya dengan modus sang teman inisial IP ingin pergi beli makan, namun sampai saat ini motor Yunita yang dipinjam oleh teman satu kosnya itu belum juga kembali.

“Kemarin hari selasa sekira pukul 13:15 WIB si IP minjam motor kepada saya, katanya sih pingin beli makan keluar, namun sampai saat ini motor itu belum juga kembali kepada saya,” ucap Yunita saat dimintai keterangan, Kamis (18/5/2023).

Dikatakan Yunita, teman satu Kos yang berinisial IP meminjam motor Beat tahun 2015 warna hitam dengan BM 4419 YW. Motor tersebut diduga telah dibawa kabur oleh IP bersama sang kekasihnya yang ber inisial RM.

“Saya menduga, motor saya yang dipinjam IP telah dibawa kabur bersama pacarnya si RM. Setelah kami cek kamar kos si IP ini, semua baju yang dimiliki tidak ada lagi di kamar kos. Saya lihat, yang tertinggal cuma beberapa helai pakaian dalam. Saya menduga si IP ini pergi membawa Motor saya bersama pacarnya,” terang Yunita.

Lebih lanjut Yunita menjelaskan, pada Malam Selasa kemarin pacar RM datang ke kos IP bersama satu orang teman laki-laki, mereka bertiga duduk di bawah tangga dekat gerbang masuk arah ke tangga kos.

“Pada malam Selasa itu kan RM pacarnya si IP ini datang ke kos bersama satu orang teman cowoknya, mereka duduk bertiga di gerbang masuk dekat tangga arah naik ke kos. Kos kami di lantai 2, di situlah mereka bercerita bertiga pada malam Selasa itu, saya juga gak tau apa yang dibicarakan mereka bertiga. Pada siang hari selasanya ternyata motor saya di pinjam dan sampai saat ini tidak dikemblikan si IP ini,” imbuh Yunita menjelaskan peristiwanya.

Merasa tidak senang dengan Motor yang dimilikinya tidak kunjung kembali yang dipinjam oleh di IP dari Pukul 13:15 WIB hingga Pukul 15:20 WIB Sore, kemudian Yunita memberi tahu peristiwa yang sedang dialaminya kepada si Rusdi teman cowoknya. Mendengar hal tersebut sekira pukul 16:00 WIB, si Rusdi mencoba datangi rumah pemilik kos yang tidak jauh dari kos tersebut.

“Iya, setelah Yunita memberi tahu kepada saya motor dia yang dipinjam si IP belum juga kembali, saya juga menduga motor si Yunita telah dibawa kabur Oleh si IP ini. Saya mencoba menggali informasi terkait si IP ini kepada ibu pemilik kos, si ibu kos kemudia memberikan KTP milik pacar si IP ini,” ucap Rusdi menjelaskan.

Tidak hanya sampai di situ, si Rusdi mencoba mencari keberadaan si IP kepada teman dekatnya yaitu si Bila. Dikatakan Rusdi, teman nya IP si Bila hanya mengirim alamat rumah, katanya Bila tau alamat keluarga si IP.

“Si Bila, teman si IP ini ketika saya mintai keterangan terkait keberadaan si IP, si bila cuma mengirim lokasi rumah, katanya itu rumah keluarga si IP. Pada Rabu malam sekira pukul 23:00, saya bertiga dengan teman saya mencoba cek lokasi rumah keluarga si IP ini yang berada tidak jauh dari JL. Simpang Tiga Marpoyan yang dikirim Bila temannya si IP. Sesampainya saya dengan dua teman saya di rumah Titus saudaranya si IP, saudaranya IP si Titus tidak mengetahui dimana keberadaan si IP, si Titus cuma memberi alamat orang tua si IP kepada kami,” tandas Rusdi menyampaikan perjalanannya mencari keberadaan si IP yang diduga membawa kabur motor milik si Yunita.

Pada hari Rabu Siang sekira pukul 12:30, ketika dilakukan penelusuran ke rumah kediaman ayah IP di Jl. Rantau, Marpoyan Damai, orang tua lelaki IP tidak ditemukan di Rumah. Salah seorang tetangga Ayah IP saat dimintai keterangan membenarkan IP memang pernah tinggal di perumahan tersebut sekira 2 bulan yang lalu.

“Iya benar, dulu Pernah sih IP itu tinggal sini sekira dua bulan yang lalu, dia kan diusir dari rumah oleh ayahnya,” Rusdi.

Editor: Mauladi Fachrian

Tinggalkan Balasan