Molindo Siap Pasarkan Kendaraan Motor Listrik

Ragam Massa

Industri kendaraan bertenaga listrik mulai menunjukkan eksistensinya. Dalam rangka menyukseskan terciptanya konsep Eco-green yakni agar iklim Indonesia terbebas polusi udara juga suara. Tentunya merujuk pada impres RI No.7 tahun 2022 yang merupakan program pemerintah dalam hal kendaraan listrik.

PT. MOLINDO BERKAH SUKSES yang merupakan maindealler untuk peredaran serta penjualan kendaraan listrik merek MOLINDO hadir untuk berperan aktif dalam merealisasikan Impres RI No.7 Tahun 2022. Pada (Jum’at, 11/11/2022).

MOLINDO resmi membuka showroom dan sekaligus sebagai maindealler utama di wilayah Banten.

Perusahaan motor listrik tersebut saat ini memiliki 2 Showroom di Provinsi Banten yang pertama beralamat di Jl. Gading Serpong Boulevard No.M5/21, Curug Sangereng, Kec. Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Lokasi kedua berada di Jl. Raya Serpong, Pakulonan, Kec. Serpong Utara, Kota. Tangerang Selatan, Banten.

Dalam Grand Opening showroom MOLINDO Banten tersebut Dirut PT MOLINDO BERKAH SUKSES yaitu H. Setiajit menyampaikan bahwa produk mereka menggunakan build quality yang terbaik pada kelasnya.

Seperti penggunaan baterai berbahan dasar Lithium.

“Dengan menggunakan baterai lithium ini tentunya lebih berjangka panjang, seperti kita lihat motor listrik lain nya kan ada yang berbahan lead acid, gel gitu yah. Molindo ini sudah bersertifikat lah tentunya,” Jelas sang Dirut.

Perusahaan kendaraan bertenaga listrik bermerk MOLINDO menyatakan bahwa produk mereka merupakan Brand berkualitas No.1, praktis, murah, hemat & merakyat.

Paling Berkualitas :
Menggunakan baterai Lithium 72V/20A (pada semua tipe), Mesin 1.000 & 2.000 W Brusless DC (tergantung tipe), banyak fitur kekinian & digitalisasi.

Paling Murah & Hemat :
Rumahan dengan daya 900 VA mampu untuk charge motor MOLINDO, memakan energi kurang lebih total 2,6 Kwh selama 4 jam untuk pengisian baterai hingga penuh. Dalam kondisi baterai full produk MOLINDO mampu menempuh jarak 60 hingga 70 Km, jika di konversi kan untuk menempuh jarak tersebut hanya menghabiskan biaya listrik sebesar 4.000 Rupiah. Tanpa perawatan rutin (service/ganti oli).

Paling praktis & mudah :
Pengisian baterai tidak memakan daya besar dan adaptor charger bisa langsung di tancap pada stop contact dimanapun layaknya HP, baik dirumah ataupun tempat umum. Tidak perlu mencari port khusus baterai atau daerah station SGB (sistem ganti baterai).

Paling merakyat & inovative :
Mudah digunakan pada daerah-daerah terpencil yang susah dijangkau BBM (bahan bakar minyak) seperti kawasan pedesaan, perkebunan, pertambangan, perindustrian, dll.[]

Tinggalkan Balasan