Pelaku UMKM Berharap Sentuhan Nyata AKUMINDO Kota Tangerang

Tangerang Raya

Kota Tangerang – Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Tangerang menyambut baik dengan hadirnya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi UMKM Indonesia (AKUMINDO) Kota Tangerang yang baru saja dilantik pada Selasa 25 Mei 2021.

Pedagang martabak jepang, Muhammad Zeiny Amaliansyah, berharap keberadaan wadah bagi para pelaku UMKM mempunyai langkah yang jelas tujuannya. Jangan sampai, kata dia, adanya AKUMINDO di Kota Tangerang malah tidak mengakomodir pengusaha-pengusaha kecil di Kota Akhlaqul Karimah.

“Besar harapan kami dengan adanya wadah resmi yang akan menaungi para pelaku umkm dapat memberikan langkah-langkah yang konkrit, bukan hanya muncul sebagai fatamorgana di tengah gurun,” kata Zeiny saat diwawancarai infomassa, Selasa 25 Mei 2021.

Zeiny menjabarkan, Pandemi Covid-19 berdampak secara multidimensi pada kehidupan masyarakat, dimulai dari kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Menurutnya, AKUMINDO harus menjadi pelopor untuk mencari jalan keluar dari setiap persoalan yang dialami oleh pelaku UMKM.

Pemuda yang berjualan di wilayah Kecamatan Karawaci ini bahkan menyebut dampak dari pandemi membuat pedagang-pedagang kian terpuruk. Dikatakannya, banyak pelaku umkm yang gulung tikar akibat menurunnya omset penjualan. Pasalnya, lanjut zeiny, ini adalah buah dari kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat menahan aktivitasnya diluar rumah demi menekan penyebaran wabah Covid-19.

“Pada sektor ekonomi, saya sebagai pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner berharap atas keberadaan Akumindo DPC Kota Tangerang yang telah resmi di lantik untuk memberikan solusi-solusi terbaik di tengah pandemi covid-19 ini,” ujarnya.

Rosdiana, pedagang Mie Gomak khas Sumatera Utara. (Foto: infomassa).

Rosdiana, pedagang Mie Gomak yang berdomisili di Kecamatan Ciledug juga mengharapakan hal yang sama. Ia bercerita, sejak pandemi berlangsung pada awal 2020 tak pernah tersentuh oleh Pemerintah, baik Nasional ataupun lokal daerah.

Meski terseok-seok, penjual kuliner khas Sumatera Utara itu masih bertahan berjualan di samping terminal Poris menggunakan motor bebek pribadinya. Ros pun berharap besar pada DPC AKUMINDO Kota Tangerang yang tersebar di 13 Kecamatan bisa memberikan titik terang.

“Ya semoga wadah itu bisa memberikan pencerahan bagi pedagang seperti kami yang terus bergerak pelan-pelan di tengah-tengah pandemi yang gak tau kapan berakhirnya,” ucap Ros sambil melayani pelanggannya.

337 thoughts on “Pelaku UMKM Berharap Sentuhan Nyata AKUMINDO Kota Tangerang

  1. Oh my goodness! Amazing article dude! Thank you, However I am going through issues with your RSS. I don’t know the reason why I can’t subscribe to it. Is there anybody getting similar RSS issues? Anyone who knows the answer can you kindly respond? Thanx!!|

  2. Fantastic items from you, man. I have consider your stuff prior to and you’re just extremely excellent. I really like what you’ve got here, really like what you’re stating and the best way by which you assert it. You’re making it enjoyable and you continue to take care of to stay it sensible. I can not wait to learn far more from you. That is actually a wonderful website.|

  3. After I initially commented I appear to have clicked on the -Notify me when new comments are added- checkbox and now whenever a comment is added I recieve four emails with the same comment. Is there a means you can remove me from that service? Cheers!|

Tinggalkan Balasan