Info Massa – Deklarasi Kelompok Pemuda Cisadane Timur yang dimotori KNPI Kecamatan Batuceper bersama sekelompok pemuda berlangsung di Aula Kelurahan Batusari, Kota Tangerang.
Penyatuan visi terhadap issue lingkungan khususnya yang ada dibantaran Sungai Cisadane wilayah timur.
Deklarasi ini bermaksud mendorong keterlibatan pemuda aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup serta memperkuat kesadaran ekologis masyarakat sekitar.
Adapun deklarasi ini menjadi langkah awal bagi konsolidasi gerakan pemuda dalam menanggapi berbagai persoala yang bersifat lintas daerah yang kompleks.
Sementara perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Djarkasih dalam pemaparan materinya menyebut jika wilayah cisadane tidak berada pada satu tanggungjawab.
“Bahwa wilayah Cisadane Timur tidak berada dalam satu otoritas administratif, melainkan mencakup dua provinsi, lima kota, dan lima kabupaten,” kata Djarkasih mewakili DLH Kota Tangerang, Jum’at (30/5).
Menurut DLH persoalan lingkungan di wilayah tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah daerah.
“Membutuhkan keterlibatan aktif dari pemerintah pusat dan koordinasi antar pemangku kebijakan,” tambahnya.
Dalam agenda deklarasi yang berlangsung yang diawali dengan forum diskusi dimana dihadiri juga oleh perwakilan dari organisasi kepemudaan Forum Persatuan Pemuda Neglasari (FP2N) menyampaikan pandangannya terhadap kegiatan yang tengah berlangsung.
“Bagaimana DLH Kota Tangerang menjamin hak-hak warga untuk mendapatkan lingkungan hidup yang sehat dan bersih, sebagaimana dijamin oleh Pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945? Apakah ada langkah konkret dan kebijakan operasional untuk mewujudkan hak konstitusional tersebut, khususnya di wilayah bantaran Cisadane yang selama ini rentan terhadap pencemaran dan alih fungsi lahan,” ucap Thorik saat diberikan kesempatan bertanya.
Silang pertanyaan pun dijawab oleh DLH jika pihaknya menjamin menaati peraturan yang berlaku serta akan memperkuat jalur koordinasi semua pihak.
“Berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, dan memastikan adanya roadmap pelibatan warga,” timpal Djarkasih.[]
Editor: A Rosyid Warisman
Komentar