Praktik jasa Open Booking (BO) yang berlangsung di apartemen Aeropolis, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang sulit untuk diberantas.
Salah seorang Pekerja Seks Komersial (PSK), sebut saja Mawar kepada Info Massa mengutarakan jika dirinya menetap di Apartemen Aeropolis.
“Saya tinggal disini, jika ada yang menyewa untuk kamar, kami berpindah ke kamar yang lain, untuk open BO kami melakukannya di kamar yang kosong,” ungkap Mawar saat dikonfirmasi di Aeropolis, Jum’at (26/01/24).
Lanjut Mawar menyampaikan jika praktik jasa Open Booking (BO) di Apartemen Aeropolis sulit diberantas.
“Saya dan teman-teman pasti dapat informasi jika ada penggerebekan, seperti yang tadi dibilang, kita untuk tempat melakukannya ya berpindah-pindah kamar,” katanya.
Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong praja, Wawan Fauzi mengatakan jika Aeropolis terus berkomunikasi dengan pihaknya.
“Saat ini pihak manajemen sudah berupaya dan bekerjasama dengan kami, setiap mereka dapati, mereka laporkan ke kami atau Polsek untuk tindakan lebih lanjut,” tulis Wawan.
Wawan menyebut jika pihaknya terus melakukan operasi ke tempat penginapan.
“Kami turin melakukan operasi pemantauan ke hotel atau penginapan,” pungkasnya. []
