Polisi Rendahkan SDM Pangean, IPPERPA: Kapolres Kuansing Kurang Membaca

Daerah

Teluk kuantan – Ikatan Pemuda Pelajar Pangean Pekan Baru (IPPERPA), Deki Irwan, menyayangkan pernyataan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kuansing yang merendahkan SDM di Kecamatan Pangean dengan alasan rendahnya tingkat vaksinasi.

“Kapolres Kuansing harus tahu, perlu mencari cari tahu dan perlu membaca bagaimana SDM orang Pangean. Jangan asal bicara,” Ucap Deki kepada Infomasaa, Senin 08 Maret 2022.

Deki heran dengan dasar pertimbangan apa Kapolres bisa dengan mudah menyebut tingkat SDM di Pangean rendah. Padahal, kata dia, Kecamatan tersebut termasuk dalam lima besar jumlah prasarana dan sarana sekolah SD – SMA/SMK di Kuansing.

“Buka data BPS, sarjana paling banyak bahkan pernah rektor dan kemarin waktu pemilihan rektor, dari tiga calon, dua diantaranya berasal dari Pangean yakni Alm Zulkarnain dan Deni. Jadi maksud dari pernyataan Kapolres Kuansing mengatakan SDM orang Pangean rendah apa ?” ucap Deki.

Lebih lanjut Deki mengatakan, Kapolres jangan seolah-olah merendahkan dengan menggunakan istilah SDM. Menurutnya, tidak tepat istilah bila dipakai untuk mengukur capaian vaksinasi di suatu daerah.

“Cobalah buat alasan-alasan logis, alasan yang terkesan tidak merendahkan, mungkin dengan istilah lain misalnya orang pangean tidak menentang untuk divaksin,” tutur Deki.

Untuk itu IPPERPA berharap ada klarifikasi dari Kapolres terkait pernyataannya yang merendahkan SDM di Pangean.

“Saya merasa orang Pangean banyak yang sarjana, Doktor, propesor. Ya artinya orang pangean punya SDM yang lebih, bukan punya SDM yang rendah. Kami minta kepada Kapolres Segera minta maaf kepada warga Pangean dan luruskan ucapannya, Tutup Deki.

Editor: Mauladi Fachrian

Tinggalkan Balasan