Viral Tuduhan Lintah Darat Jusuf Hamka Ke Bank Syariah Selesai

Nasional

03/08/202104/08/2021Admin611 Komentar

Reporter: M. Zeiny Iksan A

Jakarta – Pimpinan PT. Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) Jusuf Hamka yang sempat viral di Media Sosial (Medsos) dengan melontarkan tuduhan ‘Lintah Darat’ terhadap Bank Syariah telah selesai. Berakhirnya persoalan tersebut disampaikan bos jalan tol itu setelah berbincang dalam Podcast Deddy Corbuzier pada 24 Juli 2021.

Kepada mantan pesulap itu, Jusuf Hamka mengaku menjadi korban pemerasan oleh Perbankan Syariah Swasta. Namun mualaf berdarah tionghoa itu enggan menyebutkan nama Bank yang membuatnya merasa dirugikan.

“Buktinya ada semua, jelas. Karena ini bukan katanya, saya korbannya langsung. Tapi, bank syariah swasta, bukan pemerintah punya. Namun demikian, namanya tidak bisa saya sebut,” ucapnya dalam podcast Deddy Corbuzier.

Kini, Bank syariah peserta sindikasi pembiayaan jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) dan CMLJ telah menandatangani akad kesepakatan penyelesaian pembiayaan. Artinya, Jusuf Hamka akan melunasi utang pembiayaannya dalam waktu yang lebih cepat.

Adapun yang hadir dalam proses penandatangan di gedung Dewan Nasional Syariah Majelis Ulama Indonesia yakni CMLJ diwakili oleh Direktur Utama Muhdhor Nurohman, disaksikan oleh Jusuf Hamka. Sementara untuk Bank sindikasi dihadiri oleh Chief Corporate Banking Bank Muamalat Irvan Yulian Noor dan Achmad K. Permana.

Jusuf Hamka menyatakan bahwa kesepakatan ini merupakan win-win solution yang penyelesaiannya dilakukan berlandaskan prinsip Islam.

“Insya Allah kesepakatan ini dapat membawa kebaikan bagi perekonomian Syariah secara umum,” ucap Jusuf Hamka.

Achmad K. Permana, sebagai wakil dari 7 bank peserta sindikasi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam membantu sehingga kesepakatan penting ini dapat tercapai.

“Atas nama bank peserta sindikasi kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jusuf Hamka dan CMLJ atas tercapainya kesepakatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu memediasi,” sebut dia dalam pernyataan resmi pada Senin 2 Agustus 2021.

Achmad K. Permana berujar banyak hikmah yang bisa dipetik dari kasusnya bersama Jusuf Hamka. Kedepan, ia berharap peristiwa ini tidak terulang lagi dan pandangan miring terhadap Bank Syariah dapat terkikis di kalangan masyarakat.

“Ini adalah refleksi kemenangan bersama dan tidak ada lagi narasi dizalimi dan menzalimi. Kejadian ini adalah pengalaman berharga bagi kita semua dan semoga menjadi momentum positif bagi industri perbankan syariah agar semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat,” ujar Achmad K. Permana.

Diketahui, CMLJ merupakan perusahaan yang didirikan dari hasil konsorsium PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT. Jasa Sarana. Kemudian pada 2016, mendapat pembiayaan sindikasi pengerjaan Jalan Tol Soroja senilai Rp. 834 Miliar dengan proses akad murabahah atau jual beli.

Adapun bank sindikasi pembiayaan jalan tol Soroja terdiri dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk bersama Unit Usaha Syariah (UUS), PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah selaku mandated arranger, dan 5 UUS BPD lain yaitu PT. BPD Jambi, PT. BPD Kalsel, PT. BPD Sulselbar, BPD DIY, dan PT. BPD Sumut.

Kemudian salah satu perusahaan Jusuf Hamka yang ada di Bandung memiliki hutang kepada Bank Syariah tersebut senilai Rp 800 miliar dan dipatok beban bunga sebesar 11 persen.

Setelah viral, Jusuf Hamka mengklarifikasi permasalahannya. Menurutnya, kasusnya bersama sindikasi Bank Syariah hanya terletak pada negosiasi atas selisih perhitungan saja.

Hasil Akhirnya, dengan ditandatanganinya akad kesepakatan antara pihak terkait, maka kesalahpahaman yang terjadi antara kedua belah pihak sudah tidak ada lagi.