Info Massa – Proyek pelebaran Jalan Bouroq, Kota Tangerang, nampak disalahgunakan oleh pihak PT Yasindo Warehouse. Akibatnya, masyarakat mengeluh karena menyebabkan sumber kemacetan baru.
Ditemukan di bahu jalan, sebuah kendaraan besar menggunakan pelebaran jalan untuk tempat parkir.
Seorang pengguna jalan, Irfansyah, yang sering melintas di kawasan tersebut menyampaikan bahwa pelebaran jalan dilakukan untuk mengurai kemacetan atas padatnya volume kendaraan di lintasan satu arah.
“Jalan ini diperlebar untuk meminimalisir kemacetan, tapi malah jadi tempat parkir. Kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan lain, ”ujar Irfansyah, Jum’at 24 Januari 2025.
Penyalahgunaan bahu jalan, lanjut Irfan, tidak hanya mengurangi manfaat pelebaran jalan. “Tetapi juga melanggar peraturan terkait pemanfaatan fasilitas umum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tegasnya.
Kemudian salah satu pengemudi ojek online, Bahri, juga merasakan hal yang sama. Namun ia berharap ada tindak tegas dari pihak pemerintah seperti Dinas Perhubungan ataupun Satpol PP untuk melakukan penertiban.
“Fasilitas umum seperti bahu jalan harus digunakan untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan komersial atau pribadi. Kami meminta pemerintah segera bertindak tegas,” ujar pengemudi ojol itu.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Yasindo Warehouse belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penyalahgunaan bahu jalan ini. []
