Sebanyak 777 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang serentak melakukan aksi meremas botol plastik dalam semarak penyambutan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77.
Aksi tersebut dilaksanakan di taman Amphitheater dan tepian sungai Cisadane, dan tampak anak-anak SD tersebut berbaris menggunakan seragam Pramuka dihadapan tamu peserta.
Ketua pelaksana, MH Thamrin, mengatakan aksi meremas botol plastik yang dilakukan oleh anak-anak SD bukan sekadar seremoni menyambut hari kemerdaan RI semata.
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan oleh murid dari 4 SD yang ada di Kelurahan Panunggangan Barat ini merupakan langkah awal untuk menggebrak kesadaran lingkungan yang selama ini terabaikan.
“Sampah botol plastik, hal kecil, tapi sering diabaikan oleh kita semua. Dari sini, kami lakukan gerakan lingkungan sadar sampah hingga melibatkan anak-anak SD agar menjadi kebiasaan di sekolahnya masing-masing,” kata Thamrin, di halaman Kelurahan Panunggangan Barat, Sabtu 13 Agustus 2022.
Thamrin melanjutkan, aksi meremas botol ini akan menjadi salah satu program untuk mewujudkan ekonomi kreatif.
“Setelah diremas, dikumpulkan hingga layak jual. Nanti hasilnya dikembalikan lagi ke masing-masing sekolah sesuai dengan porsinya. Begitu juga dengan penggunaan uangnya, semua diatur oleh pihak sekolah,” ucap Thamrin.
Sementara Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kelurahan Panunggaran Barat beserta seluruh pihak yang terlibat.
Sachrudin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk aksi simpatik patriotik yang ditanamkan kepada anak-anak sejak dini.
“Kegiatan ini semata-mata untuk meningkatkan patriotik dan menanam benih pancasila terhadap bangsa dan Negara ini,” kata Sachrudin.
Sachrudin menginformasikan bahwa dalam semarak Kemerdekaan RI ini, seluruh Kecamatan ataupun Kelurahan yang ada di Kota Tangerang serentak melakukan kegiatan serupa.
“Tentunya temanya berbeda-beda, dengan kemampuan, potensi yang ada pada lingkungannya masing-masing,” Ujar Sachrudin.