Kota Tangerang – Aliansi Batuceper Menggugat (ABM) mendesak sejumlah pihak terkait untuk menutup jalan Garuda yang berada di Kecamatan Batuceper Kota Tangerang.
Pasalnya, berkali-kali ABM telah menyuarakan aspirasinya di jalan Juanda dan Jalan Garuda sejak tahun 2020 namun tak kunjung diperbaiki. Justru Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dengan PT Angkasa Pura saling berkelit atas aset dan tanggung jawab perbaikan jalan tersebut.
“Kita meminta agar dinas Perhubungan menutup jalan Juanda menggunakan portal sembari menunggu hasil dari LO (Liaison Officer) dari Kejari,” Ujar Hardiansyah selaku ketua ABM saat mengikuti hearing di DPRD Kota Tangerang pada Jum’at 1 April 2022.
Adapun keinginan ABM menutup kedua jalan rusak itu untuk meminimalisir kecelakaan yang kerap terjadi. Hardiansyah menyebut secara singkat agar jalan Juanda dan Garuda ditutup dengan portal.
“Allhamdulillah, yang kita sampaikan telah diamini oleh semua pihak. Bahwasanya, Jalan Garuda dan Juanda akan ditutup. Dan akan ada sosialisasi dan pengkajian ulang kaitan penataan dan lalu lintas,” ujar Hardiansyah.
Hardiansyah menegaskan akan melakukan aksi menutup jalan jika dalam waktu 3×24 jam tidak ada solusi dari dinas terkait atau pihak manapun.
“Sebelum saya ke sini (Hearing), saya melihat sendiri dengan mata kepala saya ada tetangga saya yang baru saja terjatuh tepat di pertigaan jalan Juanda. Ketika saya melihat kejadian tersebut, maka kami tidak main-main akan menutup jalan apa bila tidak ada solusi. Sebab kami tidak mau melihat masyarakat kami menjadi korban terus menerus,” Tegas Hardiansyah dihadapan pihak-pihak terkait.
Turut hadir dalam hearing tersebut yaitu komisi IV DPRD Kota Tangerang, Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Bappeda, Dinas PUPR Kota Tangerang, Bidang Aset dan Angkasa Pura ll, terkait Jalan Juanda dan Jalan Garuda kelurahan batusari kecamatan batuceper.
Editor: Fajrin Kamal
