Info Massa – Antrean Pengisian bahan bakar solar subsidi di SPBU Karang Anyar, Neglasari, Kota Tangerang, menyebabkan kemacetan lalu lintas yang padat di jalan pembangunan.
Penyebab kemacetan juga berakibat dari tingginya volume kendaraan yang tak sebanding dengan kapasitas jalan.
Hal ini dikarenakan batas waktu pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi kendaraan baik roda dua maupun empat, dinilai kurang efisien sehingga membuat dampak antrian panjang hingga ke badan jalan.
Situasi tersebut pun menjadi keluhan masyarakat karang anyar, terlebih khusus para supir truk tanah dan mobil box, yang dinilai masyarakat waktu pengisian BBM di SPBU kurang efektif karena tempat pengisian bahan bakar solarnya menempel dengan bibir jalan.
“Jadi dari pagi itu antrean sudah panjang. Sore hari pun demikian, karena saya selaku masyarakat tahu pengisian di SPBU tersebut khususnya solar sering membuat kemacetan bahkan sampai tengah malam,” ujar Rahmat kepada infomassa, Jum’at 7 Juni 2024.
Rahmat berharap ada perbaikan alur pengisian di SPBU Karang Anyar agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi warga sekitar maupun pengguna Jl. Raya Pembangunan.
“Harap saya manajemen pom bensin karang anyar dapat mengatasi masalah kemacetan akibat antrian di Pom Bensin karang anyar,” tukas Rahmat.
Sementara pihak manajemen SPBU Karang Anyar, Dani, menerangkan bahwa antrean pengisian bahan bakar disebabkan oleh mesin transaksi pembayaran yang rusak.
“Kemarin memang sedang ada gangguan dengan system EDC pertamina untuk seluruh SPBU di semua wilayah, sehingga dilakukan sistem manual,” ucap Dani.
Ia meneruskan bahwa saat ini semua layanan pembayaran sudah kembali seperti biasa. Dani pun berharap apabila terjadi kemacetan karena antrean SPBU, persentasenya sangat kecil.
“Sekarang sudah normal kembali sistem EDC Pertamina kemungkinan kemacetan tidak separah kemarin,” tutup Dani. []