BEM-Nus Banten Tidak Paham Perjuangan Rakyat

Banten

Editor: Fajrin kamal

Kota Tangerang – Sejumlah elemen gerakan Rakyat angkat bicara sekaligus menyesalkan atas pernyataan sikap Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM-Nus) Banten yang menilai Buruh Banten anarkis dan arogan saat aksi pendudukan kursi Gubernur Banten yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Kokom Komalawati, Juru Bicara Persatuan Perjuangan Rakyat Indonesia (P2RI) menganggap bahwa BEM-Nus Banten tidak paham perjuangan buruh. Dikatakannya, sikap yang dilakukan oleh teman-teman yang aksi di KP3B merupakan bentuk kekecewaannya terhadap orang nomor satu di tanah jawara, Wahidin Halim.

“Saya sangat menyesalkan atas pernyataan sikap BEM Nusantara ini, tidak sepakat dengan apa yang dilakukan buruh di ruang Gubernur silakan, tapi sampai mengecam dan mendorong ke arah pidana menurut saya mahasiswa-mahasiswa itu tidak paham untuk apa buruh memperjuangkan upah. Yang jelas untuk kesejahteraan hidup keluarganya juga dan untuk mendapatkan pendidikan yang layak salah satunya,” ujar Kokom yang juga aktivis buruh perempuan Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI).

Selaras dengan GSBI, Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang pun mengherankan sikap dari pada BEM-Nus Banten tersebut.

Humas FAM Tangerang, Shandi Marta Praja, menegaskan bahwa BEM-Nus Banten jelas tidak berada di jalur perjuangan rakyat, melainkan mengambil posisi nyaman berdampingan dengan elite penguasa.

“Dasar pemikiran BEM-Nus Banten tersebut harus direduksi atas pernyataan sikapnya terhadap aksi kawan buruh yang menggeruduk ruang Gubernur. Sangat terlihat jelas bahwa BEM-Nus Banten tidak benar-benar berada di barisan perjuangan rakyat melainkan ada di ketiak penguasa,” ucap Shandi, Minggu, 26 Desember 2021.

Ia menambahkan bahwa Mahasiswa sebagai garda terdepan pembawa perubahan serta perjuangan kelas seharusnya berdampingan bersama buruh yang sedang memperjuangkan upahnya kepada Pemerintah.

“Dalam perannya mahasiswa harus mendukung penuh perjuangan kelas termasuk perjuangan buruh, bukan mengambil panggung untuk dekat dengan kekuasaan. Atau jangan-jangan aktor elitnya dalam pernyataan sikap itu Gubernur sendiri,” kata Shandi.

28 thoughts on “BEM-Nus Banten Tidak Paham Perjuangan Rakyat

  1. An outstanding share! I’ve just forwarded this onto a coworker who has been doing
    a little research on this. And he actually ordered me lunch simply because I discovered it
    for him… lol. So allow me to reword this…. Thanks for the meal!!
    But yeah, thanks for spending time to discuss this matter here on your web site.

Tinggalkan Balasan