Demonstran Dibanting Polisi, LAJUR: Pengayom Rakyat Harus Humanis

Tangerang Raya

Kab. Tangerang – Ketua Umum Langkah Juang Rakyat (LAJUR) Indonesia, Martua Nainggolan turut bersuara pascainsiden dibantingnya mahasiswa yang berdemonstrasi saat momentum Hari ulang tahun kabupaten Tangerang yang ke-389.

Martua sangat menyayangkan atas tindak represif yang dilakukan aparat Kepolisian terhadap mahasiswa yang berdemonstrasi. Ia menjelaskan seharusnya semua pihak terutama aparat kepolisian mampu mengendalikan diri dan mengedepankan nilai-nilai humanis dalam melakukan pengamanan aksi unjuk rasa.

“SebagaiPengayom Rakyat seharusnya bisa lebih humanis sesuai dengan slogan PRESISI POLRI,” Kata Martua melalui keterangan tertulisanya, Rabu 13 Oktober 2021.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten itu sependapat dengan pernyataan Wakapolresta Tangerang AKBP Leonard Sinambela yang mengatakan bahwa pengamanan jalannya aksi harus mengedepankan sisi humanis.

Selanjutnya Martua juga mendukung penuh pernyataan Kepala Bidang Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, yang menyatakan tindakan represif personel aparat kepolisian karena tidak sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) pengamanan unjuk rasa dan akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.

“Kami sependapat dengan Polda Banten terhadap segala tindakan yang menyalahi prosedur wajib diberikan sanksi secara tegas,” ungkapnya.

Baca Juga: HUT Kab. Tangerang Diwarnai Unjuk Rasa Mahasiswa, 1 Demonstran Dibanting Polisi

Martua berharap di kemudian hari tidak ada lagi tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian saat melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa.

“Insiden tersebut dapat memberikan citra buruk bagi institusi kepolisian secara keseluruhan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, represifitas aparat kepolisian terjadi saat mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah elemen mahasiswa di Kantor Bupati Tangerang.

Alhasil, seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Banten, Fais, menjadi korban kekejaman aparat kepolisian. Anggota Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) itu ditangkap dan dibanting oleh Polisi berseragam hitam.

4 thoughts on “Demonstran Dibanting Polisi, LAJUR: Pengayom Rakyat Harus Humanis

Tinggalkan Balasan