HUT Kab. Tangerang Diwarnai Unjuk Rasa Mahasiswa, 1 Demonstran Dibanting Polisi

Editor: Fajrin Kamal

Kab. Tangerang – Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tangerang yang ke-389 diwarnai aksi unjuk rasa oleh sekelompok mahasiswa di depan kantor Bupati pada Rabu 13 Oktober 2021. Demonstrasi tersebut menimbulkan bentrokan antara massa aksi dengan aparat keamanan yang berakibat satu orang demonstran dibanting.

Dalam Video 48 detik yang beredar di lini massa, terlihat bentrokan terjadi antara kedua kubu. Satu orang demonstran terlihat jelas ditangkap hingga dibanting layaknya pertandingan Smack Down oleh aparat kepolisian berseragam hitam.

Fais, mahasiswa semester 9 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Hasanudin, Serang, Banten, seorang korban represifitas dari aparat kepolisian sempat mengalami kejang-kejang usai mendapat bantingan keras.

Sejauh pantauan di Lokasi, Fais yang dibanting oleh aparat kepolisian masih dalam keadaan sadar.

Tindak Bantingan yang dilakukan oleh aparat kepolisian tersebut sangat bertentangan dengan arahan Wakapolresta Tangerang AKBP Leonard M. Sinambela saat menggelar apel sebelum berjalannya aksi massa. Ia mengatakan bahwa pengamanan unjuk rasa tersebut harus dilaksanakan tanpa tindak represif.

“Yang perlu kalian perhatikan, dalam melakukan pengamanan tidak ada yang memakai senpi, lakukan pengamanan secara humanis,” katanya saat memberi arahan kepada personil pengamanan Demonstrasi mahasiswa di Markas Mapolresta Tangerang, Rabu 13 Oktober 2021.

Selanjutnya Kapolresta Tangerang KOMBES POL Wahyu Sri Bintoro menambahkan, dalam penjagaan demonstrasi itu tidak dianjurkan untuk melakukan tindakan ataupun gerakan tambahan seperti memukul.

“Saya harap rekan-rekan jangan jangan Underestimate, tetap layani masyarakat dengan baik, antisipasi jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ucap Wahyu Sri Bintoro.