Info Massa – Diduga Pembongkaran pembatas jalan atau Barrier di Jalan Pembangunan 3, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari sarat akan kepentingan pengusaha dan dinilai membahayakan bagi pengendara.
Ketua Forum Persatuan Pemuda Neglasari (FP2N) Thorik Arfansyah menyampaikan jika pembongkaran Barrier tersebut merupakan kepentingan
“Kami melihat bahwa tidak ada urgensinya pembongkaran Barrier ini untuk kepentingan umum selain hanya untuk kepentingan Duta,” kata Thorik saat dikonfirmasi, Jum’at (21/6).
Thorik menuturkan jika sebelumnya terjadi kecelakaan antar pengendara. Lanjut ia menyorot jika pengambilan kebijakan terkait Andalalin hanya untuk memuluskan kepentingan pemodal.
“Sebelumnya juga ada kecelakaan antara motor dan truck bawa kabel, Alhamdulillah nya tidak sampai merenggut nyawa. Saya melihat banyak yang harus dievaluasi dari dibukanya kanstin tersebut,” tegas Thorik.
Lanjut Thorik menyampaikan jika pembongkaran Barrier tersebut berdasarkan permohonan dari pengembang dan ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh pengembang tersebut.
“Jelas itu kan atas permintaan duta, kemudian dalam kajian amdalalin ada beberapa rekomendasi atau catatan yang harus dipenuhi oleh pihak duta, seperti penanda lalin, pos penjagaan, dan jalan. Semua itu pun sampai sekarang tidak juga dilaksanakan,” paparnya.
Sementara Kanit Lantas Polsek Neglasari, Ipda Agung membenarkan jika sebelumnya telah terjadi lakalantas antara pengendara motor dan mobil truck.
“Kecelakaan antara motor jenis Honda Beat dengan Mobil Truck pengangkut kabel. Yang motor dari arah Jalan baru Sukamandi yang motong ke kanan putar balik arah Jalan Juanda AirNav. Mobil Truck dari arah Jl. Pembangunan 3 kearah Jl. M Suryadharma,” tulisnya saat dikonfirmasi. []
