Diskominfo Kuansing Tebang Pilih Pemberian Order dan Pembayaran Media

Opini

Oleh: Lidia Ningsih/Wartawati Karimuntoday.com

Bak benang kusut yang tak bisa diperbaiki dari tahun ke tahun, itulah pribahasa yang cocok menurut para awak kuli tinta kepada Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Pada saat media Karimuntoday.com konfirmasi kepada Plt Kadis Kominfo Kuansing Syamsir Alam, Selasa (20/9/2022) di Ruang kerjanya, bahwa beliau mengatakan yang selalu dapat orderan lebih dari dua pembayaran berita karena karya tulisnya bagus.

Padahal terkadang yang mendapatkan orderan berita ada juga yang tidak tau dasar membuat berita, seperti 5W 1H adalah sebuah metode yang dilakukan guna mendapatkan informasi secara lebih kaya dan mendalam.

Diskominfo Kuansing tebang pilih dalam memberi iklan dan pembayaran media, sebenarnya ini sudah lama dari sejak tahun 2018.

Tetapi rekan-rekan media banyak bungkam, malas debat, berapa dikasih itu saja yang diterima.

Bahkan hal ini semakin berlanjut dari tahun ke tahun, hanya menguntungkan beberapa rekan media saja sementara yang lainnya gigit jari.

Kepada Plt Diskominfo sekaligus Kaban Bappeda Litbang Kuansing juga merangkap dua jabatan di Pemda Kuansing.

Minggu lalu saya coba Konfirmasi kepada Syamsir alam selaku Plt Kadis diskominfo, ia selalu melemparkan masalah orderan kepada Romi Rianto selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

Tanya saja langsung ke bapak Romi, saya sudah menyerahkan semua nya ke dia ucap Plt Kadis Kominfo.

Pada saat saya pergi ke Kantor Diskominfo Senin kemarin, Romi tidak ada di kantor dan ditelfon tapi tak diangkat. Selanjutnya, hari Selasa saya konfirmasi kembali kepada Romi melalui pesan WhatsApp menanyakan orderan kedua, dengan ketus beliau menyebutkan apa ada perjanjian dapat orderan dua kali.

Harapan saya agar pak Plt bupati sebagai kepala daerah lebih memperhatikan kami para kuli tinta yang memiliki tanggung jawab kepada perusahaan media masing-masing.

Sudah gak bener lagi Diskominfo Kuansing ini, masa ada yang dapat order ada yang enggak dan yang dapat order bervariasi, ada yang dapat 2 ada yang dapat 3 bahkan ada yang lebih dari 4 order pesanan, seperti tahun lalu juga.

Editor: Mauladi Fachrian

Tinggalkan Balasan