Info Massa – Anggota DPRD Kota Tangerang, Epa Emilia, kini merubah keputusannya untuk meneruskan laporannya terhadap Jopie Amir yang merupakan rekan bisnisnya.
Dalam kurun waktu sekitar 1 tahun 7 bulan lalu, Epa Emilia membuat laporan aduan penganiayaan ke Polres Metro Kota Tangerang. Dirinya mengklaim mendapat tindak kekerasan dari Jopie Amir hingga terlapor menjadi tersangka.
Teranyar, politisi PDI Perjuangan itu mengendurkan egonya setelah kasus penganiayaan yang menyeret namanya memasuki P21 tahap 2 di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang.
Epa Emilia bersama pendamping hukumnya bersepakat melakukan Restorative Justice (RJ) dengan Jopie Amir atas kasus penganiayaan. Ia berharap dari keputusannya itu bisa membuat suasana menjadi kondusif.
“Harapannya baik untuk saya, baik untuk pak Jopie Amir. Saya tidak pernah berharap orang itu dipenjarakan, karena orang itu dipenjarakan, saya tidak ada untungnya,” kata Epa Emilia di depan Gedung Kejari Kota Tangerang, Kamis 9 Maret 2023.
Kemudian kuasa hukum Jopie Amir, Nefton Alfares juga tidak mengelak dengan keputusan RJ diantara kedua belah pihak, yakni Jopie Amir dengan Epa Emilia dan Pabuadi yang ketiganya sama-sama saling lapor dan sebagai tersangka dalam kasus itu.
Nefton juga menerangkan, terkait hutang-piutang yang menjadi dasar kasus ini akan diselesaikan dalam kurun waktu yang ditentukan. Mengingat, sangkutan Jopie Amir kepada Epa Emilia yang cukup besar, yaitu uang sejumlah 1 Miliar dan mandegnya bisnis property.
“Untuk hutang Jopie Amir kepada Epa Emilia tidak berubah dan bersedia diselesaikan. Nanti akan dibuat perjanjian baru antara kedua belah pihak,” ucap Nefton.
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Kota Tangerang, Budi Fitriadi, menyebutkan bahwa pihaknya merupakan inisiator terjadinya RJ antara Jopie Amir dan Epa Emilia-Pabuadi.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan hal yang baik untuk kedua belah pihak. Dikatakan Budi, Epa Emilia-Pabuadi dan Jopie Amir pun tidak menolak alias bersedia menjalankan RJ yang ditawarkan.
“RJ adalah jalan terbaik untuk keduanya, dan proses akan dilaksanakn pada senin mendatang. Intinya Epa Emilia dan Jopie Amir siap mencabut laporannya masing-masing,” tutur Budi.[]
