Harga Minyak Goreng Melambung, PRIMA: Kekuasaan Dipegang Oligarki

Nasional

Editor: Mauladi Fachrian

Jakarta – Partai Rakyat Adil dan Makmur (PRIMA) menyatakan bahwa Melambungnya harga minyak goreng di pasaran merupakan dampak dari kekuasaan yang selama ini dipegang oleh oligarki.

“Indonesia itu penghasil CPO, makanya sejak awal posisi Prima selalu mengatakan bahwa selama ini kekuasaan dipegang oleh oligarki oleh segelintir orang,” Kata Agus Jabo saat pembukaan Rapimnas I partai Prima di Hotel Bintang Wisata Mandiri, Jakarta Pusat, dikutip infomassa dari Rmol.id , 3 Desember 2021.

Agus Jabo melanjutkan, bukti dari kelompok oligarki mengendalikan kebijakan yakni ketika Indonesia sebagai penghasil minyak sawit terbesar di dunia, justru malah kewalahan ketika terjadi kenaikan pada harga komoditas Crude Palm Oil (CPO) di Pasar Internasional.

Kasus tersebut kembali membuat partai Prima yakin bahwa Negara hanya berpihak pada oligari yang dihuni segelintir orang saja. Kenaikan harga minyak goreng, kata Agus Jabo, merupakan contoh nyata kesekian kalinya yang menghantam kebutuhan pokok semua lapisan masyarakat.

“Contohnya persoalan kenapa harga minyak itu naik, ini kan hanya menguntungkan sekelompok orang, yaitu pengusaha CPO saja, sedangkan rakyat banyak kan dirugikan, itu sudah tidak benar,” ucapnya.

Agus Jabo menyebutkan, kondisi petani saat masuk masa panen raya pasti mengalamin penurunan harga komoditas. Hal ini, kata dia, tentu berbanding terbalik dengan kondisi naiknya harga minyak goreng di mana Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia.

“Saat panen beras, (harga) beras turun, saat panen cabe, harga cabe turun, ini berarti ada kartel ada mafia ada oligarki di belakangnya,” tutur Agus Jabo.

7 thoughts on “Harga Minyak Goreng Melambung, PRIMA: Kekuasaan Dipegang Oligarki

Tinggalkan Balasan