HMI Menilai Polres Kuansing Telanjangi DPRD Soal Penangkapan Penyalahgunaan Narkoba

Daerah

Kuansing – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menilai Polres Kabupaten Kuantan Singingi atau Kuansing menelanjangi tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Kuansing dengan cara main tangkap-tangkapan dengan motif penyalahgunaan narkoba.

Ketua HMI Kuansing, Nugroho Despendra, meminta Kapolres Kuansing untuk meminta maaf pada masyarakat secara terbuka atas kejadian salah tangkap terhadap tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Kuansing.

HMI juga mendesak Propam Polda dan Irwasum untuk menindak tegas anggota Polres yang telah melakukan kesalahan fatal dan mencoreng nama baik institusi Kepolisian.

“Kapolres kuantan Singingi secara kelembagaan agar memulihkan nama baik tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Kuansing tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku atas kegiatan salah tangkapnya. Sebab ini hak asasi yang dirampas secara paksa oleh kegiatan ugal-ugalan yang dilakukan oleh anggota kepolisian,” kata Nugroho.

Ia pun Meminta Polda Riau untuk memberhentikan atau mencopot Kasat dan Kanit narkoba Polres Kuansing guna menjaga supremasi hukum di tengah-tengah masyarakat.

“Kalau seandainya ini tidak diindahkan oleh semua pihak, kami akan lakukan somasi lebih lanjut agar marwah Kuansing terjaga dengan baik. Tatanan bernegara yang baik adalah akui kesalahan tersebut dan diperbaiki di masa yang akan datang, dan kita berharap agar semua pihak untuk tidak egois dalam melihat permasalahan ini,” tutup Nugroho Despendra.

Sebelumnya, terkait penggerebekan di sebuah rumah di kecamatan Kuantan hilir oleh Satuan reserse narkoba Polres Kuansing yang berhasil mengamankan diduga anggota DPRD Kuansing berinisial RN.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Kuansing, namun tak lama kemudian RN dilepaskan karena tidak ada bukti seperti isu yang beredar.

Menurut penjelasan Kapolres Kuansing, Okta Rendra, Anggota DPRD tersebut ditangkap dan diamankan di suatu tempat bersama salah seorang temannya.

“RN diamankan di sebuah rumah kampung Jawa kecamatan Kuantan hilir. Saat di grebek, RN bersama kawannya, dan satu orang lainnya dibawa ke Mapolres Kuansing untuk proses penyidikan lebih lanjut,” kata Rendra dikutip dari go.riau.com.

Editor: Mauladi Fachrian

Tinggalkan Balasan