IPPM Kuanta Hilir Sebut Kuansing Riau Terkenal Karena Kesembuhan Covid-19 Terendah

Reporter: Noperman

Riau – Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa (IPPM) Kuanta Hilir, Apria Anugrah, mengucapkan Selamat atas terkenalnya Kabupaten Kuansing usai Video Presiden Jokowi Viral. Dalam rekaman tersebut, Presiden RI ke VII menyampaikan kondisi perkembangan Covid-19 di Kuansing sebagai angka kesembuhan terendah di Provinsi Riau.

Menurut mahasiswa ilmu pemerintahan Universitas Islam Riau ini, ungkapan dari Jokowi seharusnya menjadi cambukan bagi semua pihak. Utamanya, kata Apria, bagi pemerintah daerah yang memiliki peran penting, baik dalam pencegahan juga harus memastikan tersedianya fasilitas yang memadai dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kuantan Singingi.

Apria meneruskan, begitu banyak imbauan yang dilakukan gugus Covid dan Dinas Kesehatan yang disampaikan melalui rilis. Seharusnya Pemerintah sendiri itu lah yang bertanggung jawab untuk bergerak lebih cepat.

“Dapat dibayangkan, kasus Covid-19 di Kabupaten Kuansing yang telah mencapai ribuan orang, baru dua minggu ini ada inisiatif dari Pemkab Kuansing. Melalui dinas kesehatan mengajukan gedung Uniks difungsikan sebagai tempat perawatan masyarakat Kuansing yang terkena virys corona. Lalu nahasnya gedung ini baru-baru ini pun kemalingan,” kata Apria Anugraha kepada Infomassa, Jum’at 21 Mei 2021.

Lebih lanjut Apria Anugraha mengatakan, ini semua harus menjadi perhatian bersama. Menurutnya, masyarakat berharap pemerintah tidak lalai dan cepat tanggap terkait perawatan pasien Covid 19 ini. Terlebih, kata dia, dengan besarnya anggaran Covid-19 yang sudah digelontorkan.

Apria menambahkan, rendahnya angka penyembuhan di Kuansing menyebabkan predikat Kabupaten itu menjadi terburuk se-Provinsi Riau.

“Ini sangat mengkhawatirkan semua pihak. Tentunya masyarakat bertanya-tanya soal anggaran besar Covid-19 ini seharusnya dapat dimaksimalkan dan tepat sasaran sesuai kebutuhan, bukan hanya dibebankan kepada masyarakat yang hanya isolasi mandiri,” Tutup Apria.

Sebelumnya diketahui usai Lebaran 1442 H lalu jumlah pasien Covid 19 di Kuantan Singingi mencapai 1522 kasus. Sementara pada 15 Mei 2021 Gugus Tugas mengkonfirmasi adanya tambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Namun dari angka itu, hanya 28 orang pasien yang baru dinyatakan sembuh.