JPPT Tuntut Wali Kota Tangerang Evaluasi Pokja UPL

Tangerang Raya

Editor: Mauladi Fachrian

Kota Tangerang – Jaringan Pemuda Peduli Tangerang (JPPT) menggelar aksi massa di depan gedung Pusat Pemerintahan (Puspem) menuntut Wali Kota Arief Wismansyah mengevaluasi kinerja Pokja ULP pada Jum’at 1 Oktober 2021.

Koordinator Aksi JPPT Andriyanto menegaskan bahwa kritik dari pihaknya bertujuan agar kinerja Pokja ULP lebih profesional, transparan dan akuntabel dalam menggelar lelang.

“Jangan sampai ketika sebuah pekerjaan atau kegiatan yang sudah digelar lelang itu akan dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Salah satu contoh kasus yaitu, lelang pengadaan belanja pakaian olahraga di Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora),” ujar Andri.

Andri melanjutkan, apabila panitia ingin membatalkan lelang karena kurangnya persyaratan dari penyedia jasa, seharusnya itu dilakukan sejak awal perencanaan.

“Dari awal dong kalau memang kegiatan tersebut tidak memenuhi syarat dan akan dibatalkan,” pungkas Andri.

Atas dasar kondisi tersebut, JPPT menyatakan Pokja ULP atau panitia lelang di Kota Tangerang tidak profesional dalam menggelar proses pengadaan barang dan jasa.

“Atas dasar itu kami turun ke lapangan untuk mendesak Walikota Tangerang dan jajaran untuk mengevaluasi kinerja Pokja ULP,” ujar Andry.

Selain Wali Kota, JPPT juga meminta Sekda Kota Tangerang turut serta membenahi kesemerawutan kinerja Pokja UPL.

“Kami minta Sekda turun dan membenahi kinerja Pokja. Mereka harus transparan dan akuntabel,” tuturnya.

JPPT juga mengimbau pihaknya akan melakukan aksi kembali di Kejaksaan Negeri Kota Tangerang dalam waktu dekat.

“Kami akan menggelar aksi di Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, kami minta Kejaksaan ikut mengontrol kinerja Pokja UPL Kota Tangerang,” kata Andri.

10 thoughts on “JPPT Tuntut Wali Kota Tangerang Evaluasi Pokja UPL

Tinggalkan Balasan