Editor: Mauladi Fachrian
Kuansing – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kuantan Singingi (Kuansing), Hadiman, menyatakan ketegasannya untuk mengawasi Plt. Bupati Kuansing, Suhadirman Amby.
Suhadirman Amby sendiri ditunjuk langsung menjadi Plt. Bupati Kuansing oleh Gubernur Riau satu hari setelajh Andi Putra ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Kuansing Tersangka Suap, IPPERPA: Sangat Kita Sayangkan
Meski demikian, Hadiman mengatakan bahwa harapan masyarakat akan bertumpu kepada Datuk, sapaan Suhadirman Amby.
“Sebagai salah satu unsur di Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kuansing, sekaligus Aparat Penegak Hukum dan Pengacara Negara, saya mengimbau kepada Suhardiman Amby agar dapat memenuhi harapan masyarakat Kuansing, untuk pemerintahan yang bersih dan transparan. Bebas dari Korupsi-Kolusi dan Nepotisme (KKN),” kata Hadiman Kepada Infomassa, Jum’at 22 Oktober 2021.
Menurut Hadiman, tampak masyarakat Kuansing sudah sangat kecewa dengan performa pimpinan dan pejabat daerah yang terus menerus bersangkutan dengan hukum.
Untuk itu ia mengimbau kepada tampuk pimpinan baru Kabupaten Kuansing ini dapat mengembalikan kepercayaan publik dengan performa kerja yang bersih dan bertangung-jawab seperti yang diinginkan masyarakat.
”Kita imbau agar pemimpin baru Kuansing ini dapat bekerja sesuai keinginan masyarakat yang jauh dari KKN. Karena yang dirugikan nantinya jika terus berurusan dengan hukum ya masyarakat Kuansing juga,” ujar Hadiman.
Tidak hanya itu, Hadiman juga menegaskan jika pihaknya akan terus mengawasi proses pembangunan dimasa kepemimpinan Suhardiman Amby ini. Jika ada pelaporan dan temuan yang merugikan negara, Kajari beserta jajarannya langsung bertindak untuk mengusut seperti penindakan yang sudah-sudah.
Hadiman melanjutkan, semua pihak sama di depan hukum, baik itu Mursini, Andi Putra maupun Suhardiman Amby, pihaknya tidak membeda-bedakan. Jika bersalah, kata dia, akan ditindak, dan jika bersih dan sesuai dengan harapan masyarakat patut diapresiasi.
”Siapapun pemimpinnya, sebagai aparat penegak hukum, kita tetap memantau. Harapan kita kepada pemimpin baru ini dapat bekerja sesuai dengan harapan masyarakat Kuansing yang menginginkan pemimpinnya bekerja dengan profesional, fokus membangun negeri, jauh dari tekanan pihak lain serta jauh dari KKN,” Tutup Hadiman.