Palak Pedagang Bawang Putih, Mahasiswa Demo Mabes Polri

Nasional

Info Massa – Perkumpulan Mahasiswa Indonesia lakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Mabes Polri menuntut kebijakan Polri memberikan jabatan penting kepada salahsatu perwira Polri yang menurut mereka memiliki catatan buruk terkait kinerja selama menjalankan tugas di kepolisian.

Ali moma Ketua umum Pengurus Pusat Perkumpulan Mahasiswa Indonesia (PP PMI) saat dijumpai usai aksi demonstrasi depan Mabes Polri mengatakan evaluasi jabatan perwira polisi dalam tubuh Polri yang sempat viral terkait pemalakan bawang putih, yaitu AKP Multazam Lisendra S.Ikom S.I.K yang saat itu menjabat Kasat Lantas Polresta Bandara Soetta lalu dimutasikan sebagai Pama Ro SDM Polda Metro Jaya.

“Apa kita ini sudah kehabisan perwira baik dari Akpol Ataupun Non-Akpol, sampai-sampai orang yang pernah dihentikan oleh Pak Kabaharkam saat itu kembali diberi jabatan dan dalam fungsi yang sama sebagai KASAT LANTAS, rakyat belum lupa bagaimana ia lalai dalam tugasnya sebagai kasat lantas Polresta Bandara Soekarno Hatta sehingga anak buahnya Aipda PDH melakukan tindakan tidak terpuji memalak bawang putih di wilayah hukum tempat dia bertugas,” jelas Ali.

Dalam rilisnya PP PMI menyebutkan masih terngiang jelas dalam ingatan masyarakat pada tanggal 3 November 2021 Kapolda Metro Jaya mengeluarkan Surat Telegram Nomor: ST/504/XI/KEP./2021 yang salah satunya berisi pemindahan AKP Multazam Lisendra, dalam rangka evaluasi jabatan.

“Komitmen Kapolda Metro Jaya yang saat ini menjabat sebagai KABAHARKAM untuk memblender anggota yang nakal benar-benar dieksekusi dengan sangat baik saat itu, namun 2 tahun berselang muncullah surat telegram rahasia (TR) yang mengangkat Kompol Multazam Lisendra sebagai Kasat lantas Polres Depok,” kutip dalam rilis PP PMI.

Ketua PP PMI Ali Moma mengatakan masih yakin dan komitmen Kabaharkam saat itu, menurutnya dengan kasus yang memberi citra buruk Polri di mata masyarakat harusnya Kompol Multazam tidak lagi diberi jabatan yang sama dan dalam fungsi yang sama juga.

“Kami hari ini masih percaya komitmen itu tidak Hilang dan tetap masih ada. Jangan sampai masyarakat berpikir ada faktor-faktor lain yang tidak terlihat publik yang menyebabkan seseorang yang pernah di pecat dikembalikan dalam fungsi dan jabatan yang sama,” kata Ali.

Dalam aksinya PP PMI nampak membagikan bawang kepada Polisi dan menaburkannya di pelataran depan Mabes Polri, menurut Ali hal tersebut dilakukan guna mengingat kembali kinerja buruk Perwira Polisi yang menyangkut dengan pemalakan dan viral di media sosial.

“Hari ini kami melakukan aksi pertama di depan Mabes Polri sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap pengangkatan kembali Kompol Multazam dalam jabatan dan fungsi yang sama sebagai kasat lantas depok, namun apabila tuntutan aksi kami untuk meminta kompol Multazam dihentikan dalam jabatan sebagai kasat lantas Depok tidak segera di penuhi, kami akan melakukan kembali aksi pada hari Selasa 19 September 2023 dengan jumlah yang lebih banyak dan kami juga akan mengajak pedagang bawang untuk ikut melakukan aksi bersama kami di depan mabes polri,” tutup Ali. []

Tinggalkan Balasan