Info Massa – Penyakit menular malaria di Indonesia masih menunjukkan angka yang terbilang tinggi, terutama di Papua. Kementerian kesehatan mencatat, 120 nyawa dari 418.546 kasus sampai 25 April 2024 dilaporkan meninggal dunia.
Papua berada diurutan paling teratas dari penularan kasus malaria. Dua wilayah lainnya berada di wilayah Indonesia Timur.
Wilayah Timur sendiri masih menjadi daerah endemis tertinggi kasus penyakit menular malaria di setiap tahunnya.
Malaria, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi parasit akibat serangan gigitan nyamuk jenis tertentu.
Penyakit malaria pun terus dicegah dan disembuhkan oleh para penggiat kesehatan. Tidak sedikit kasus ini menyerang bayi, balita, bahkan ibu hamil, yang berujung pada kematian karena gangguan imun menjadi kelompok paling berisiko.
Berdasarkan data sebagian besar pasien malaria merupakan balita (12,03 persen), anak 5-9 tahun (12,87 persen), dan usia 15-64 tahun (62,34 persen).
Berikut data dari tiga provinsi kasus malaria tertinggi di Indonesia
1. Papua
Papua merupakan provinsi dengan endemis tertinggi untuk malaria di Indonesia. Total kasus yang ditemukan mencapai 369.119 per tahun 2023.
2. Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur menempati posisi kedua. Provinsi ini masuk ke dalam wilayah endemis malaria sedang dengan 6.968 kasus.
3. Gorontalo
Sama seperti NTT, Gorontalo juga masuk ke dalam wilayah endemis malaria sedang. Total yang ditemukan mencapai 1.557 kasus. []
