Megapolitan
Beranda / Megapolitan / Peredaran Obat Terlarang Marak Terjual Bebas Di Neglasari, FP2N : Polisi Dinilai Lemah

Peredaran Obat Terlarang Marak Terjual Bebas Di Neglasari, FP2N : Polisi Dinilai Lemah

Kolompok pemuda yang mengatasnamakan diri Forum Persatuan Pemuda Neglasari (FP2N) mengecam atas maraknya peredaran obat-obatan jenis golongan G beredar bebas di wilayah Neglasari, Kota Tangerang.

Organisasi kepemudaan yang berkonsentrasi di wilayah Kecamatan Neglasari ini menilai Polres Metro Tangerang Kota lemah dan melakukan pembiaran atas peredaran obat seperti Eximer dan Tramadol.

Ketua FP2N Thorik Arfansyah menyampaikan jika pihaknya telah melayangkan surat ke Polres Metro Tangerang Kota.

“Kami tegaskan bahwa FP2N telah melayangkan surat ke Polres terkait maraknya peredaran obat terlarang terjual bebas dibeberapa wilayah Kecamatan Neglasari,” ungkap Thorik kepada Info Massa, Senin (5/5/2025).

Thorik menuturkan jika peredaran obat terlarang ini telah meresahkan masyarakat.

Kasus Keponakan Sendiri Diperkosa Oleh Adik Dari Ayah Korban, Jadi Atensi Polres Metro Tangerang Kota

“Hari ini kami menghitung ada sekitar 12 toko obat beredar bebas di Neglasari. Kami menilai hari ini pihak dari kepolisian dinilai gagal dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran obat type G,” lanjut Thorik.

Thorik menegaskan jika peredaran obat-obatan type G ini dapat berdampak pada rusaknya regenerasi.

“Jadi yang mengonsumsi obat-obatan ini bukan lagi bukan lagi orang dewasa tapi diindikasi anak-anak dibawah umur juga,” kata Thorik.

Thorik mensinyalir kepolisian mengetahui atas peredaran obat-obatan jenis Eximer dan Tramadol tidak hanya terjual di toko-toko berkedok kosmetik dan sembako.

“Sebenarnya mereka tahu, karena saya melihat ada yang dagang dipinggir jalan, rumah, terus ada yang COD an dan lain sebagainya. Anehnya lagi polisi abai melihat situasi maraknya peredaran obat,” jelas Thorik.

PT Duta Indah Starhub dan DLH Diduga Main Belakang Soal Pembuangan Sampah

Sementara berdasarkan hasil penelusuran awak media, salah seorang penjaga toko yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan jika pihaknya telah melakukan koordinasi kepada Polsek Neglasari atas awal pembukaan toko. []

Komentar

Tinggalkan Balasan

× Advertisement
× Advertisement