Pospera Banten Keliling Tangerang Bagikan 500 Sarapan Gratis Setiap Hari

Kab. Tangerang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Banten sudah memasuki minggu kedua dalam melaksanakan aksi sosialnya, yakni membagikan 500 paket sarapan gratis keliling Kabupaten Tangerang. Agenda tersebut akan berlangsung setiap hari dan direncanakan berjalan selama 1 bulan penuh.

Penyajian sarapan gratis tersebut, disiapkan secara mandiri, mulai dari memasak (melalui dapur umun gotong-royong) sampai pada pembagiannya dikerjakan oleh kader-kader Pospera Banten yang didukung oleh seluruh pengurus di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), khususnya DPC Kab. Tangerang.

Koordinator dapur umum gotong-royong, Rahmat Sanjaya menjelaskan, bahwa memasuki minggu yang kedua, tepatnya hari ke-11, Pospera Banten mulai menyambangi beberapa titik di Kab. Tangerang. Targetnya, kata dia, tak lain untuk menyapa masyarakat desa yang terpukul oleh pandemi.

“Posko atau dapur umum kami berada di Sindang Jaya. Tetapi saat ini kami mulai bergerak bersama kawan-kawan PAC untuk membagikan sarapan gratis di wilayahnya masing-masing. Saat ini sedang fokus di Kecamatan Sukadiri. Selanjutnya masih ada Pakuhaji, Sepatan, Cikupa dan Tigaraksa,” kata Rahmat, Kamis 18 maret 2021 kepada infomassa.com.

Ketua DPC Pospera Kab. Tangerang ini menyebutkan, terdapat hal yang lebih penting dari pada antusiasme masyarakat yang mengantre untuk mendapatkan makanan gratis, yaitu salah satu penerapan protokol kesehatan.

“Masyarakat sangat abai terhadap penggunaan masker, tetapi itu tidak bisa disalahkan. Sebab banyak dari mereka yang belum mengerti bahaya Corona. Untuk itu, selain membagikan sarapan gratis, kami juga memberikan multivitamin dan masker serta melakukan edukasi secara singkat,” tutup Rahmat.

Sementara Ketua DPD Pospera Banten Akhmad Yuslizar menambahkan, aksi sosial tersebut merupakan kegiatan serentak yang dijalankan di tiga Provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Aktivis 98 ini juga mengatakan, kedepan tidak menutup kemungkinan jika kegiatan ini akan meluas ke Provinsi lainnya. “Secara lokal kita bisa bergerak masuk ke kampung-kampung, secara Nasional juga bisa meluas ke jaringan kami di berbagai Provinsi,” ujar Yos, sapaannya.