Info Massa – Asesmen Lapangan Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Kuantan Singingi mendapat peringkat akreditasi Baik Sekali (A).
Adapun Assessment Lapangan ini dilakukan oleh asesor Lembaga Mandiri Pendidikan (Lamdik) yang berlangsung di Aula FTK UNIKS selama dua hari yang terhitung dari Kamis dan Jum’at lalu.
Ketua Prodi PAI FTK UNIKS, Alhairi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berjuang bersama-sama memberikan dukungan penuh dalam rangka kesuksesan akreditasi Prodi PAI FTK UNIKS.
“Saya ucapkan terimakasih, Semoga perjuangan kita semua dibalas dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT. Semoga juga hasil dan pengalaman akreditasi ini yang mendapatkan peringkat akreditasi BAIK SEKALI, dapat memberikan pelajaran dan pengalaman untuk lebih baik lagi ke depannya”, ucapnya pada Sabtu, 1 April 2023.
Sementara Dekan FTK UNIKS, Bustanur menyampaikan rasa syukur Prodi PAI FTK UNIKS meraih peringkat akreditasi BAIK SEKALI.
“Ini semua tentu tidak terlepas dari dukungan dari semua pihak, baik pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan juga alumni serta pengguna yang telah mendukung proses, mulai dari persiapan sampai dengan saat asesmen lapangan,” ungkapnya.
Lanjut Dekan Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan ini menyampaikan tanpa semua komponen tentu tidak bisa meraih semua ini.
“Tanpa itu semua tentu tidak mungkin kita bisa meraih peringkat BAIK SEKALI, karena semua komponen tersebut diminta kontribusinya dalam hal ini. Semoga ke depan bisa kita tingkatkan, pesan asesor agar bisa meningkatkan kualifikasi dan publikasi ilmiah dosen untuk bisa meraih unggul,” tambahnya.
Disamping itu Rektor UNIKS, Nopriadi tak lupa mengucapkan selamat kepada Prodi PAI FTK UNIKS yang telah mendapat peringkat baik sekali dalam Asesmen lapangan.
“Alhamdulillah Prodi PAI FTK UNIKS mendapatkan penilaian akreditasi BAIK SEKALI, selamat dan terimakasih atas kerjakeras tim,” katanya.
Diketahui Asesor Lamdik diantaranya dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Muhammad Kosim, sebagai asesor I dan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Yusra Jamali, sebagai asesor II.
