Reaksi WH Usai Kantornya Dibajak Buruh Banten

Banten

Banten – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) bereaksi keras usai kantornya di Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dibajak oleh buruh pada Rabu 22 Desember.

Meskipun buruh berhasil menjebol kawasan KP3B hingga menduduki kursi kepemimpinannya, namun WH tidak melunak terhadap tuntutan kenaikan upah pada tahun 2022. Menurutnya, kebijakan yang diambilnya dengan menaikkan upah hanya sebesar 5,6 persen itu sudah sesuai dengan undang-undang pengupahan.

“Penetapan UMP dan UMK sudah sesuai ketentuan dan aturan yang tertuang dalam undang-undang nomor 11 tahun 2021 dan PP nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan,” kata Gubernur WH, Kamis 23 Desember 2021.

“Saya patuh terhadap aturan yang berlaku, dan tidak akan merevisi keputusan selama tidak ada instruksi dari pemerintah pusat, dan sampai saat ini tidak ada instruksi revisi dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Di sisi lain, orang nomor satu di Banten itu malah menganggap buruh telah melakukan aksi protes yang berujung pada anarkisme dan tidak menunjukkan sikap yang santun.

“Saya sangat menyesalkan tindakan anarkisme dan ketidaksantunan dari buruh,” kata WH,

Kemudian sebagai buntut dari aksi buruh tersebut, WH meminta agar aparat Kepolisian mengambil sikap tegas. Terlebih, ia mengklaim, terdapat sejumlah fasilitas pemerintah yang rusak akibat demo kenaikan upah.

“Saya meminta agar aparat kepolisian dapat bertindak tegas terhadap oknum pendemo yang telah anarkis dan merusak fasilitas pemerintah,” tukas WH.

Salah seorang buruh saat euforia menjebol kawasan KP3B dan menduduki Gubernur Banten Wahidin Halim. (Foto: infomassa/tangkapan layar).

Sebelumnya, ribuan dari berbagai elemen buruh kembali menyuarakan kenaikan upah kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Pasalnya, mereka belum menerima terkait kebijakan yang diputuskan oleh WH selaku Gubernur.

Aksi damai dari buruh berubah ketika WH tidak mau menemui ataupun menuruti tuntutan revisi kenaikan upah. Alhasil, barisan massa memaksa masuk ke kawasan KP3B hingga menduduki kursi orang nomor satu di Banten.

“Demo kali ini yaitu untuk mendesak Gubernur untuk merevisi UMK 2022, namun tidak mau menemui buruh, dan buruh masuk kedalam untuk mencari Gubernur,” ujar salah seorang buruh.

1 thought on “Reaksi WH Usai Kantornya Dibajak Buruh Banten

Tinggalkan Balasan