Bandung – Sekitar 1500 petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung tidak mendapat libur saat hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Hal itu disebabkan untuk mengantisipasi meningkatnya volume sampah saat perayaan lebaran 2022.
“Kami dari Dinas Lingkungan Hidup mengantisipasi peningkatan produksi sampah dengan menurunkan 1.500 tenaga kebersihan,” ujar Kepala DLH Kota Bandung Dudy Prayudi di Bandung, Jawa Barat, Minggu 1 Mei 2022.
Untuk menunjang operasional ribuan petugas kebersihan tersebut, DLH Kota Bandung telahmenyiapkan 111 kendaraan terdiri dari truk, pick up, hingga motor sampah.
Yudi memprediksi pada hari raya umat muslim ini bakal terjadi lonjakan produksi sampah sekitar 2-5 persen dibandingkan hari biasa.
Ia menyebut, saat ini produksi sampah Kota Bandung mencapai 1.200 ton per hari. Dia memprediksi jumlah itu bisa bertambah sekitar 60 ton pada moment Idul Fitri.
“Tonase di hari biasa sekitar 1.200 ton, kita prediksi peningkatan ke 1.250-1.260 ton per hari di hari lebaran,” ungkap Dudy.
Disebutkan Yudi, penambahan debit sampah diprediksi meningkat pada tempat wisata dan pusat kegiatan lebaran seperti tempat takbiran, lokasi Salat Idul Fitri, halal bihalal dan ziarah.
“Karena Kota Bandung merupakan destinasi wisata, kita antisipasi penumpukan di tempat tempat wisata. Selain itu kita juga antisipasi saat selesai Shalat Id,” ucap Dudy.
Dudy mengatakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti tutup dalam dua hari awal Idul Fitri. Ia pun mengimbau masyarakat untuk menahan membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).