Info Massa – Aksi mahasiswa Universitas Brown di Amerika Serikat yang pro terhadap kemanusiaan akhirnya usai setelah pihak kampus mengabulkan tuntutan demonstran.
Akademik Universitas Brown akan menggelar voting divestasi kepentingan Israel. Keputusan ini merupakan kemenangan besar bagi mahasiswa dari puluhan Perguruan Tinggi di penjuru AS.
“Dengan cinta, bukan rasa takut, divestasi semakin dekat,” pekik mahasiswa merayakan kemenangan tuntutannya.
Baca Juga: PBB Miris Mahasiswa Pro Palestina Diancam Skorsing Kuliah
Sementara Rektor Universitas Brown, Christina Paxson, mengklaim bahwa para mahasiswa akan membongkar tenda solidaritas pro Palestina dalam waktu dekat. Hal itu merupakan kesepakatan antara demonstran dengan pihak kampus.
“Para pengunjuk rasa di Brown akan merobohkan perkemahan mereka di pusat kampus dan menghentikan demonstrasi sampai akhir tahun ajaran sebagai bagian dari kesepakatan dicapai pada Selasa,” kata Paxson, dikutip dari NY Times, Jum’at 03/05.
Selain divestasi, ancaman skorsing bagi mahasiswa yang menggelar tenda solidaritas juga ditarik kembali oleh pihak kampus.
Meski demikian, Brown tetap merasa kecewa dengan demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa. Bahkan pihak akademik tidak bisa memaafkan atas berdirinya tenda solidaritas pro Palestina di halaman kampus.
Baca Juga: Respons Gedung Putih Atas Protes Mahasiswa Pro Palestina
Mereka (Akademik Brown) lebih menyukai dialog, debat dan saling mendengar antar pihak dalam mencari jalan keluar dari suatu persoalan.
“Saya tidak memaafkan perkemahan yang melanggar kebijakan universitas,” ucap Paxson. []
