Jakarta – Politisi Demokrat Jansen Sitindaon meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mengawasi dan menindak PT. Kimia Farma yang diduga memakai alat Rapid Test daur ulang.
“Waduhh! Gawat ini. Mana kampung awak lagi. Dari kejadian ini kalo bisa semua apotik kimia farma yang melayani antigen dan lain-lain diaudit dicek ulang semuanyalah. Aku adalah pelanggan rapid di kimia farma karena apotiknya banyak tersebar di Indonesia & gampang dijangkau. @KemenBUMN @erickthohir,” ujar Jansen dalam akun twitter pribadinya @jansen_jsp Rabu 28 April 2021.
Menurut Jansen, dalam situasi pandemi saat ini, pengecekan virus pada tubuh seseorang begitu sangat penting. Untuk itu, kata dia, dari kejadian ini, jangan sampai masyarakat menjadi takut bahkan hilang kepercayaan terhadap kimia Farma.
“Di masa Covid di mana harus sering test, apalagi jika berpergian, kita atau saya pribadi sangat butuh KF (Kimia Farma). Selama ini percaya karena nama besar KF, mudah dijangkau karena apotiknya hampir ada di semua Kota besar di Indonesia. Jangan karena kejadian ini orang ‘parno’, jadi tolong diaudit dicek semua,” ujar Jansen yang juga anggota DPR RI.
Sebelumnya pada Selasa 27 April 2021 malam, diberitakan bahwa layanan Rapid Test di Bandar Udara Kualanamu digrebek oleh pihak kepolisian karena dugaan pemalsuan pelayanan Rapid Antigen.
Humas Bandara Kualanamu, Ovi, membenarkan adanya kejadian penggerebekan dan penangkapan atas dugaan penggunaan alat Rapid Test daur ulang. “Kejadiannya benar, lagi penyelidikan. Namun keterangan resminya besok,” katanya.
Dari penggerebekan tersebut, terdapat lima nama dari perusahaan milik Negara yang diamankan oleh petugas, diantaranya RN, AD, AT, EK, dan EI.
Another reason will be regarding exercise or even to acquaint the casino games prior to starting to gamble regarding actual.