Info Massa – Jefri Antoni ST, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), menyesalkan adanya isu intervensi yang dilakukan oleh pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing terhadap Reses anggota Dewan.
Hal tersebut disampaikan Jefri Antoni saat menghadiri Reses anggota DPRD Riau, H Sukarmis di dusun Remaja, desa Pasarbaru Kecamatan Pangean, Kamis 16 Maret 2023.
Dikatakan Jefri Antoni, adanya isu intervensi yang dilakukan oleh Pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing terhadap Kepala Desa atau Lurah untuk tidak memberikan izin terhadap Reses H Sukarmis adalah hal yang lucu.
“Sangat lucu rasanya jika Reses diintervensi atau dilarang. Saya mendengar isu bahwa, Reses pak H Sukarmis tidak diberi izin dibeberapa desa di Kuansing,” kata Jefri Antoni.
Untuk diketahui kata Jefri Antoni, Reses merupakan agenda resmi anggota DPRD untuk menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihannya masing-masing, jangan dijadikan ajang kampanye apalagi menghujat.
“Reses itu resmi dan diatur dalam undang-undang. Kalau Reses itu dilarang, tidak diberi izin yang rugi kan masyarakat. Kalau juga reses tersebut digunakan ajang kampanye, apalagi untuk menghujat orang memang sangat tidak baik, karena reses ini dibiayai oleh negara,” terang Jefri Antoni.
Jefri Antoni juga menjelaskan, reses dapat menjadi instrumen yang baik untuk memperoleh aspirasi dan masukan dari konstituen, serta untuk melihat langsung implementasi berbagai kebijakan yang dibuat oleh eksekutif.
“Di sisi lain, reses juga merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan keputusan sebagai salah satu prinsip demokrasi. Saya tegaskan bahwa reses anggota DPRD itu diatur oleh undang-undang, di mana reses ini merupakan wadah untuk mendengarkan apa yang disuarakan oleh masyarakat, seandainya ada intervensi dari oknum pejabat terhadap kades, lurah, jika benar adanya itu sangat tidak baik, masa iya begitu teganya kades membiarkan masyarakatnya untuk menyampaikan aspirasi sendiri,” papar Jefri Antoni.
Terkahir kata Jefri Antoni, dirinya sangat menyayangkan adanya isu intervesi yang dilakukan Pejabat Daerah terhadap desa atau lurah yang beredar di tengah-tengah masyarakat Kuansing.
“Sebagai anggota DPRD, saya sangat menyangkan adanya isu intervensi kepada Kepala Desa atau Lurah bahkan Camat untuk tidak memberi izin kepada pak H Sukarmis melakukan reses, kalau memang ada reses digunakan untuk ajang kampanye saya sendiri juga tidak setuju. Namun, saya menghimbau kepada kita semua untuk selalu bersikap arif dalam menyikapi ini semua,” pungkas Jefri Antoni. []
Editor: Mauladi Fachrian
