Korsel Imbau Pasok Senjata ke Ukraina Usai Rusia-Korut Bermitra

Internasional

Info Massa – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) kemungkinan akan memasok bantuan senjata untuk Ukraina usai Rusia dan Korea Utara (Korut) menandatangani perjanjian strategis militer dan ekonomi.

Penasihat Keamanan Nasional Chang Ho-jin mengatakan sebelum adanya kunjungan Putin ke Korut, Korsel menyatakan sikap untuk tidak membantu mempersenjatai Ukraina. Namun tindakan itu bisa berubah apabila ada letupan antara Rusia dengan Ukraina.

“Kami bermaksud meninjau kembali masalah pasokan senjata ke Ukraina,” kata Chang.

Baca Juga: Absen 24 Tahun, Putin Kunjungi Korut Saat Perang Dengan Ukraina

Korsel, kata chang, tidak memberikan sinyal positif atas perjanjian antara Rusia dan Korut. Bahkan ia mengecam keras kedua negara itu yang bersepakat dalam penguatan dua sektor.

“Pemerintah menyatakan keprihatinan yang mendalam dan mengutuk penandatanganan perjanjian kemitraan strategis komprehensif antara Korut dan Rusia, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama militer dan ekonomi,” kata Chang dalam konferensi pers di kantor kepresidenan.

Chang menjelaskan, langkah Korsel nantinya akan membuntuti sikap Rusia. Korsel tidak mau gegabah dalam mengambil keputusan terhadap perang antara Rusia-Ukraina.

“Langkah-langkah pasti akan diumumkan kemudian, dan akan menarik untuk melihat bagaimana tanggapan Rusia, dibandingkan mengungkapkan rencana kami terlebih dahulu,” kata pejabat itu kepada wartawan. []

Tinggalkan Balasan